Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Rekomendasi Asuransi Penyakit Kritis Terjangkau

30 Januari 2024



Banyak yang beranggapan kalau asuransi penyakit kritis sama dengan asuransi kesehatan, padahal fungsinya berbeda. Perbedaan paling mencolok kedua jenis asuransi ini adalah berdasarkan jenis penyakit yang dilindungi. Jenis asuransi ini secara khusus memberikan santunan kepada nasabah yang menderita penyakit kritis seperti kanker, jantung, stroke, dan sebagainya.

Baca Juga: Asuransi Kesehatan dan Asuransi Penyakit Kritis Sequis

Tiap perusahaan asuransi memiliki kebijakan sendiri mengenai jenis penyakit kritis yang masuk dalam cakupan perlindungannya. Biasanya, ada 40 hingga 60 jenis penyakit kritis yang dilindungi oleh perusahaan asuransi. Jenis asuransi penyakit kritis juga menanggung diagnosis penyakit yang diderita dan tahap-tahap perawatan dalam stadium yang berbeda. 

Nah, apa saja kriteria asuransi penyakit kritis yang sebaiknya Anda pahami? 

1.    Cakupan perlindungan
Hal pertama yang harus Anda pertimbangkan adalah melihat jenis penyakit kritis yang ditanggung. Asuransi harus sesuai dengan kebutuhan. Salah satunya asuransi penyakit kritis yang melindungi Anda dari penyaki bawaan keluarga. Misal, dalam keluarga ada riwayat kanker atau jantung, sebaiknya Anda fokus mencari asuransi penyakit kritis yang menanggung kedua penyakit tersebut serta jenis penyakit kritis yang umum terjadi seperti stroke, ginjal, hingga diabetes.

Baca Juga: Asuransi Penyakit Kritis Cover Penyakit Kritis PascaCovid-19

2.    Pembayaran premi fleksibel
Umumnya, perusahaan asuransi akan memberikan pilihan cara pembayaran bulanan, kuartalan, semesteran, atau tahunan. Dengan skema pembayaran seperti itu, Anda bebas menentukan waktu membayar premi sesuai dengan menyesuaikan kemampuan finansial. 

3.    Menanggung hingga usia lanjut
Semakin lanjut usia kita, semakin tinggi kans terserang penyakit. Karena itu, cari produk yang bisa menanggung hingga usia 70-99 tahun. Salah satu contohnya adalah Super Well Protection dari Sequis, asuransi penyakit kritis terjangkau yang bisa melindungi nasabah hingga usia 85 tahun.

Baca Juga: Asuransi Penyakit Kritis Sesuai Kebutuhan dan Kesehatan

4.    Pengecualian asuransi tertulis dengan jelas 
Setiap produk asuransi memiliki pengecualian. Karena itu baca dan teliti dengan jelas pengecualian dalam polis asuransi yang dipilih. 

Sequis memiliki produk asuransi penyakit kritis yang terjangkau, yakni Super Well Protection yang memberikan manfaat pengobatan penyakit kritis dengan premi mulai dari Rp50 ribu per bulan. 
Produk ini menanggung 10 penyakit kritis dengan klaim cashless dan batas tahunan 1 miliar. Beberapa manfaat yang bisa didapatkan adalah kamar rawat inap 1 tempat tidur atau Rp1,5 juta per hari, diagnosis penyakit kritis dan biaya perawatan rumah sakit menyeluruh sesuai tagihan. 

Ketika nasabah sembuh, produk ini masih memberikan pertanggungan berupa biaya konsultasi dan tes diagnostic untuk memantau dan menjaga kesehatan pasien hingga 5 tahun setelah sembuh, semua sesuai tagihan. Dan ada biaya terapi lainnya bila dibutuhkan seperti fisioterapi, terapi wicara, terapi okupasi sebesar Rp1 juta per kunjungan. 

Jadi, sudahkah Anda memiliki asuransi penyakit kritis? Bila belum, segera mulai dari sekarang. Anda bisa mencarinya melalui www.sequis.co.id. Bila Anda memiliki pertanyaan silakan hubungi Sequis Care di (62-21) 2994 2929, WhatsApp ke 08111 33 2222 atau email ke care@sequislife.com. setiap Senin-Jumat pukul 08.15 – 17.00 WIB.

Butuh bantuan ?