Rekomendasi Reksa Dana Saham, Buat Investasi pada 2023

Reksa dana pasar saham adalah jenis reksa dana yang berinvestasi di saham-saham perusahaan yang terdaftar di bursa efek. Reksa dana pasar saham dikelola oleh manajer investasi dengan cara menjual dan membeli saham saat harga saham memungkinkan untuk transaksi. Hasil yang didapatkan dari investasi reksa dana saham adalah selisih kenaikan atau turun harga jual beli saham. Tujuannya adalah untuk memberikan pertumbuhan modal jangka panjang melalui kenaikan nilai saham dan potensi dividen yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan tersebut.

Baca Juga: Ngumpulin Dana Pendidikan dari Investasi Reksa Dana?

Bagian pembeda antara reksa dana saham dengan saham lainnya yaitu, reksa dana saham hanya bisa dilakukan di saham perusahaan yang memiliki badan hukum tercatat di bursa efek Indonesia atau luar negeri. Oleh karena itu tidak semua perusahaan dapat dibeli sahamnya dengan reksadana saham.

Karakteristik Investasi Reksa Dana Saham
Minimal 80% dana investasi reksa dana saham ditempatkan ke berbagai efek saham dan sebanyak 20% dialokasikan ke pasar uang.

Keunggulan Investasi Reksa Dana Saham
a. Investasi reksa dana saham bisa dimulai dengan modal Rp10-100 ribu dan bisa dibeli secara online
b. Imbal hasil investasi reksa dana terbilang tinggi dibanding investasi reksa dana lainnya. Namun, risikonya juga tergolong tinggi.
c. Cocok untuk investasi jangka panjang (di atas 5 tahun)

Baca Juga: Langkah Investasi Reksa Dana yang Harus Dipahami

Seluk-beluk reksa dana pasar saham:
Tujuan Investasi
Reksa dana pasar saham bertujuan untuk memberikan pertumbuhan modal jangka panjang. Investasi dalam reksa dana ini cocok bagi investor yang memiliki toleransi risiko yang lebih tinggi dan memiliki tujuan investasi jangka panjang, seperti untuk pensiun atau tujuan keuangan jangka panjang lainnya.

Komponen Utama
Portofolio reksa dana pasar saham terdiri dari saham-saham perusahaan yang terdaftar di bursa efek. Reksa dana ini dapat menginvestasikan sebagian besar atau seluruh asetnya dalam saham, tergantung pada jenis reksa dana pasar saham yang spesifik.

Tingkat Risiko
Reksa dana pasar saham memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan reksa dana jenis lainnya, seperti reksa dana pasar uang atau reksa dana pendapatan tetap. Nilai investasi reksa dana pasar saham bisa mengalami fluktuasi yang signifikan karena dipengaruhi oleh perubahan harga saham di pasar.

Baca Juga: Rekomendasi Investasi Menguntungkan Selain Saham

Potensi Pengembalian
Reksa dana pasar saham memiliki potensi pengembalian yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis reksa dana lainnya dalam jangka panjang. Kenaikan harga saham dan pembayaran dividen oleh perusahaan dapat meningkatkan nilai investasi reksa dana pasar saham.

Waktu Investasi
Investasi dalam reksa dana pasar saham umumnya direkomendasikan untuk jangka panjang, minimal 3-5 tahun atau lebih. Hal ini dikarenakan nilai saham bisa mengalami fluktuasi yang signifikan dalam jangka pendek, tetapi dalam jangka panjang, pasar saham cenderung menghasilkan tingkat pengembalian yang lebih baik.

Baca Juga: Tips Mudah Investasi Reksa Dana Bagi Pemula

Produk yang Direkomendasikan
Jenis investasi reksa dana ini paling cocok untuk dijadikan tabungan jangka panjang seperti biaya pendidikan anak untuk ke perguruan tinggi, maupun persiapan dana pensiun. Dibandingkan dengan ketiga jenis lainnya, saham memiliki risiko paling tinggi. Namun memiliki potensi hasil yang paling besar.

Reksa Dana Sequis Equity Indonesia
Karakteristik
1. Potensi pengembalian dan fluktuasi harga yang tinggi mendekati IHSG
2. Terdiversifikasi dengan jumlah saham yang besar
3. Sesuai untuk investasi jangka panjang

Reksa Dana Sequis Equity Maxima
Karakteristik
1. Potensi pengembalian dan fluktuasi harga yang tinggi
2. Portofolio saham-saham unggulan
3. Sesuai untuk investasi jangka panjang