Mohon Maaf untuk saat ini layanan kami sedang Offline.
Jam operasional layanan kami yaitu pada hari Senin-Jum'at pada jam 08.15-17.00 WIB
Untuk informasi layanan diluar waktu tersebut dapat mengakses email :
Layanan Individu : care@sequislife.com
Layanan Group/ Perusahaan / : fscare.group@sequislife.com
Sequis Cover Biaya Pasang Ring Jantung Sebesar Rp321 juta
Penyakit jantung masuk dalam kategori penyakit berat yang membutuhkan biaya besar untuk pengobatannya. Lazimnya, penyakit jantung yang disebabkan oleh penyempitan/penyumbatan pembuluh darah membutuhkan biaya mulai dari Rp60 juta hingga ratusan juta Rupiah untuk tindakan pemasangan 'ring'.
Tak percaya? Coba tanyakan kepada M. Laetorio. Salah satu nasabah Sequis ini nyaris mengeluarkan uang ratusan juta Rupiah dari tabungannya untuk biaya pengobatan penyakit jantung serta pemasangan ring. Beruntung, M. Laetorio sudah terlindungi produk Sequis Q Infinite MedCare (SQIMC) X Booster Plan 0. Keuangannya tak jadi 'lumpuh' karena biaya pengobatan dibayarkan oleh Sequis.
Baca Juga: Prosedur Klaim Reimburse Asuransi Sequis
"Biaya pengobatan dan operasi saya sebesar Rp321 juta ditanggung semua oleh Sequis melalui produk Sequis Q Infinite MedCare (SQIMC) X Booster Plan 0. Beberapa waktu lalu, saya didiagnosis terkena penyempitan/penyumbatan pembuluh darah jantung dan harus menjalani operasi pemasangan 4 ring jantung dan dirawat inap 3 hari. Asuransi kesehatan ini saya beli ketika saya masih bekerja. Sangat membantu sekali di usia pensiun saya saat ini karena mengatasi semua biaya pengobatan saya," kisah M. Laetorio.
Baca Juga: Klaim Ditolak, Apa Saja Jenis Penolakan Klaim Asuransi?
Kisah M. Laetorio sepatutnya menjadi sebuah pembelajaran bahwa urusan kesehatan harus disikapi secara serius. Guna melindungi kesehatan dan finansial Anda serta keluarga, memiliki asuransi kesehatan adalah jawaban paling tepat. Patut diingat pula, membeli asuransi kesehatan sebaiknya dilakukan ketika masih sehat. Sebab, pengajuan asuransi Anda terancam ditolak bila sudah memiliki penyakit penyerta.
"Asuransi kesehatan sangatlah penting. Belilah asuransi kesehatan ketika masih sehat. Karena ketika sudah memiliki penyakit (apalagi penyakit kritis), sudah sulit untuk memiliki asuransi kesehatan," tutup M. Laetorio.