Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Siapa Bilang Gaji UMR Nggak Bisa Investasi?

18 Oktober 2023



Kadang, penghasilan kecil menjadi alasan untuk tidak menabung dan investasi. Padahal, untuk mencapai kondisi keuangan yang sehat, menabung dan juga investasi wajib dilakukan. Jadi, sebaiknya paksakan diri untuk menabung dan investasi walau penghasilan kecil demi mendapatkan kemandirian finansial pada masa depan.

Baca Juga: Investasi Reksa Dana di Tengah Tren Inflasi

Kuncinya adalah dengan mengatur keuangan secara bijak. Sebab, gaji besar juga kadang dirasa tak cukup untuk investasi dan menabung bila menjalani keseharian yang konsumtif. Begini tips atur keuangan dengan gaji Upah Minimum Regional (UMR) agar tetap bisa berinvestasi.

1. Tetapkan Tekad dan Mulai Sejak Dini

Seseorang dengan gaji UMR atau penghasilan hingga puluhan juta bakal tetap sulit untuk menabung bila tidak memiliki tekad yang kuat. Jadi, jangan ada niatan menabung ketika sudah kaya. Mulailah dengan segera. Ketika sudah terbiasa menabung saat gaji masih di batas UMR, niscaya Anda akan mudah mengatur keuangan saat mendapatkan gaji lebih besar.

Baca Juga: Contoh Asuransi Jiwa yang Bisa Dijadikan Warisan

2. Sisihkan untuk Asuransi Kesehatan

Gaji UMR jangan jadi halangan buat Anda memiliki asuransi kesehatan. Justru dengan memiliki asuransi kesehatan, Anda bisa menyelamatkan keuangan keluarga pada masa depan. Sebab, biaya kesehatan bisa sangat mahal dan belum tentu bisa tertutupi oleh gaji UMR. Dengan memiliki asuransi kesehatan, gaji UMR Anda tidak akan terganggu karena biaya kesehatan dan perawatan di rumah sakit akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.

3. Mengalokasikan Gaji untuk Investasi

Investasi adalah kegiatan penanaman modal ke sebuah instrumen investasi. Bisa investasi emas, saham, reksa dana, fintech p2p lending, atau lainnya.

Alokasi ideal untuk investasi adalah 5-10% dari gaji. Bila gaji Anda Rp4,4 juta per bulan (UMP DKI Jakarta 2022), sisihkan sekitar Rp420 ribu per bulan untuk investasi. Dengan uang sebesar itu, Anda sudah bisa  investasi reksa dana, menabung emas, hingga investasi saham.

Baca Juga: Tips Sukses Investasi yang Nyaman untuk Pemula

4. Pilih Investasi yang Sesuai

Anda harus memilih instrumen investasi yang paling sesuai. Investasi tidak bisa dilakukan sembarangan, sehingga Anda perlu memiliki pengetahuan secara fundamental maupun analisis mengenai investasi yang dipilih.

Bila tertarik dengan bentuk investasi reksa dana, Anda bisa mempertimbangkan investasi reksa dana dari Sequis Asset Management. Ada beberapa jenis reksa dana yang bisa dipilih di Sequis Asset Management, yaitu Reksa Dana Saham, Reksa Dana Campuran, Reksa Dana Pendapatan Tetap, dan Reksa Dana Pasar Uang. Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa mengakses informasinya melalui www.sequisam.co.id atau email ke care@sequisam.co.id. Di dalam website tersebut Anda dapat mempelajari masing-masing produknya dan mencocokkan dengan profil risiko Anda.

 

Butuh bantuan ?