Mohon Maaf untuk saat ini layanan kami sedang Offline.
Jam operasional layanan kami yaitu pada hari Senin-Jum'at pada jam 08.15-17.00 WIB
Untuk informasi layanan diluar waktu tersebut dapat mengakses email :
Layanan Individu : care@sequislife.com
Layanan Group/ Perusahaan / : fscare.group@sequislife.com
Siapa yang Butuh Asuransi Terbaik, Suami atau Istri?
Dulu, istri identik menjalani kesibukan sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT). Kini situasi berubah. Seiring perkembangan zaman, istri juga mengikuti jejak suami untuk berkarier. Bahkan, tidak sedikit para istri memiliki karier yang sangat cemerlang dan jabatan tinggi di perusahaan.
Situasi tersebut membuat keluarga memiliki pendapatan ganda atau double income. Adanya dua anggota keluarga yang berperan dalam mencari nafkah menjadikan peluang untuk mendapatkan pemasukan pun lebih besar.
Namun, kondisi ini juga membuat risiko-risiko kesehatan dan keuangan membesar. Lantaran sama-sama bekerja, rasa lelah hingga risiko keduanya terserang penyakit jadi lebih besar. Selain itu, tingkat pengeluaran juga terancam bisa lebih besar. Sebab ada pengeluaran lebih untuk transportasi, makan, dan lain-lain.
Bila sudah begini, asuransi terbaik sangat diperlukan oleh suami dan istri. Ingat, gaji besar tidak menjamin kondisi keuangan tetap sehat ketika salah satu anggota keluarga sakit dan menghabiskan uang yang banyak untuk biaya perawatan di rumah sakit.
Lalu, bagaimana menentukan jenis asuransi terbaik yang tepat? Berikut ini beberapa langkah yang bisa diperhatikan saat memilih asuransi:
Baca Juga
Manfaat Asuransi Kesehatan Terbaik
Urgensi Memiliki Asuransi Kesehatan Anak
Asuransi Kesehatan Sequis
Pahami Manfaat Asuransi Kesehatan
Hadapi Pandemi dengan Asuransi Kesehatan
1. Pahami perbedaan tiap jenis asuransi
Sesuaikan manfaat asuransi terbaik dengan kondisi dan kebutuhan yang kita perlukan. Misalnya: bila ingin menikmati hidup setelah pensiun, asuransi dana pensiun adalah jawabannya. Namun bila tujuan utama adalah mengamankan aset dan tabungan, ada baiknya suami dan istri mempertimbangkan produk asuransi kesehatan.
Dengan memiliki asuransi kesehatan, suami-istri tidak bakal risau uang tabungan yang sudah dianggarkan untuk hiburan dan liburan terpakai untuk biaya kesehatan.
Lalu, ada juga produk asuransi Pendidikan yang bisa menjamin ketersediaan dana untuk anak mengecap pendidikan hingga jenjang paling tinggi.
2. Sesuaikan biaya premi dengan pendapatan
Usahakan agar biaya premi tidak lebih dari 20 persen penghasilan Anda. Hal ini penting agar tidak ada kendala di dalam pembayaran premi di masa mendatang yang mengakibatkan polis asuransi terbaik bisa lapse atau tidak aktif lagi.
3. Sesuaikan manfaat dengan kebutuhan
Suami dan istri yang sama-sama bekerja juga membutuhkan asuransi jiwa. Jadi, bila suami mendadak meninggal atau cacat tetap yang membuatnya tidak bisa bekerja, istri dan anak-anak yang ditinggalkan tidak terbebani masalah finansial karena kehilangan nilai ekonomi yang diberikan oleh ayah/suami.
Intinya, ada banyak latar belakang yang membuat suami dan istri sama-sama bekerja. Walau memiliki double income, rasanya kondisi ekonomi mereka akan lebih baik dan terlindungi dengan memiliki asuransi untuk perlindungan kesehatan, jiwa, dan rencana pensiun.