Tahun Ajaran Baru, Ini Syarat Klaim Asuransi Pendidikan

Pembukaan tahun pendidikan 2021-2022 tinggal beberapa bulan lagi. Bagi orang tua yang sudah menentukan sekolah terbaik buat sang buah hati, biasanya sudah diharuskan untuk membayar biaya pendaftaran dan biaya lainnya sejak awal tahun atau di antara Februari dan Maret.

Sudahkah Anda menyiapkan dananya? Bagi yang sudah menyiapkan sejak lama melalui asuransi pendidikan tentunya tidak akan risau. Karena Anda sudah bisa mencairkan sebagian dananya. Lalu, bagaimana cara klaimnya?

Proses klaim dana pendidikan tidak rumit. Asal, Anda sudah melengkapi dokumen dan memenuhi semua persyaratan, perusahaan asuransi tidak akan mempersulit proses klaim dana pendidikan. Oleh karena itu, Anda sudah harus mengetahui syarat-syarat yang sudah ditentukan.

1.    Pastikan polis dalam keadaan aktif
Klaim Anda bisa saja ditolak hanya gara-gara status polis sedang tidak aktif (lapse). Jadi, pastikan polis dalam keadaan aktif. Berikut adalah contoh kondisi yang akan membuat polis Anda lapse:

•    Pembayaran premi telat sehingga Anda telah melewati masa tenggang. Setiap perusahaan asuransi memiliki peraturan yang berbeda-beda mengenai batas pembayaran premi. Biasanya perusahaan akan memberikan tenggang waktu selama 30 hari. Jika dalam kurun waktu yang sudah ditentukan Anda tak kunjung membayar premi, pihak perusahaan berhak untuk tidak membayarkan klaim Anda. Jadi pastikan membayar premi tepat waktu.

2.    Ketahui batas waktu pengajuan klaim
Perusahaan asuransi biasanya memberikan batas waktu tertentu untuk pengurusan klaim. Jika Anda mengajukan klaim melebihi batas waktu, klaim asuransi bisa tertunda atau bahkan tertolak. Oleh karena itu, lakukan klaim sebelum melewati batas waktu yang sudah ditentukan. 

3.    Lengkapi dokumen yang dibutuhkan
Anda perlu melengkapi dokumen-dokumen yang harus dilengkapi. Lalu isi formulir dengan jujur dan jelas karena perusahaan asuransi akan memeriksa kebenaran informasi yang Anda tuliskan.

4.    Tidak melakukan kejahatan 
Jangan sampai pemegang polis atau ahli waris melakukan tindakan kriminal dengan tujuan agar bisa mencairkan dana asuransi. Jika hal ini diketahui oleh pihak perusahaan, pengajuan klaim jelas akan ditolak. Hal ini pun sudah masuk di dalam ketentuan pengecualian asuransi yang bisa dibaca sejak awal keikutsertaan.