Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Tips Mengatur Finansial Saat Bulan Ramadan

7 Maret 2023



Bulan Ramadan selalu dinantikan oleh umat Islam.  Selain beribadah, momen lain yang sangat berkesan adalah buka puasa bersama, kumpul keluarga, serta mempersiapkan hari raya. Tentunya, semua aktivitas tersebut akan membutuhkan biaya lebih dari biasanya. Faculty Head of Sequis Training Academy of Excellence Samuji, MPD, CFP, CPC berbagi tips finansial agar kita tetap dapat menikmati momen bulan Ramadan dengan rasa tenang tanpa perlu takut mengganggu rencana keuangan masa depan.


•    Disiplin Jalankan Perencanaan Keuangan
Selalu susun perencanaan keuangan  dengan disiplin saat pertama pendapatan Anda terima. Sebaiknya miliki beberapa rekening terpisah agar lebih mudah mengatur keuangan pribadi. Usahakan sisihkan setidaknya 30% dari total gaji untuk ditabung. Tagihan dan utang tetap harus jadi prioritas dan harus dibayar begitu menerima gaji. Baru kemudian dapat dibagi-bagi sisanya untuk pengeluaran lain terutama untuk dana darurat. Idealnya jika Anda masih single, jumlah dana yang perlu dipersiapkan minimal sebesar 3 kali dari rata-rata pengeluaran bulanan. Misalnya, pengeluaran rata-rata bulanan Rp3 juta berarti Anda harus mempersiapkan dana minimal Rp9 juta. Kemudian jika Anda sudah menikah, tetapi belum memiliki anak, jumlah dana yang harus dipersiapkan minimal sebesar 5 kali dari rata-rata pengeluaran bulanan. Contohnya bila pengeluaran rata-rata bulanan Rp5 juta maka Anda harus mempersiapkan dana minimal Rp25 juta.

Ketika kelak sudah memiliki anak dan jumlah tanggungan yang lebih banyak maka dana darurat tersebut harus ditingkatkan kembali. Hal ini penting agar kelak jika terjadi risiko hilangnya pendapatan seperti PHK maka Anda masih bisa bertahan "beberapa" bulan kedepan dengan menggunakan dana darurat tersebut. Samuji mengatakan untuk menyiapkannya, bisa dicicil sedikit demi sedikit misalnya 2-3% dari pendapatan yang Anda peroleh dalam rekening terpisah.

Semakin besar pendapatan yang bisa disisihkan tentu akan makin cepat dana darurat terkumpul sebesar yang dibutuhkan. Ia juga menambahkan agar sebaiknya ketika mendapat bonus, komisi, atau THR jangan sampai terlena saat melihat barang diskon atau promo yang sering kali ditawarkan saat hari besar, seperti Ramadan dan Idul Fitri.  Justru ia menyarankan untuk memindahkan sebagian dana tambahan tersebut untuk dimasukkan ke dalam rekening dana darurat.


•    Pisahkan Pengeluaran Buka Bersama di Bulan Ramadan
Undangan buka puasa bersama yang kerap dijadikan ajang reuni tanpa disadari bisa membuat pengeluaran membengkak. Hal ini dikarenakan umumnya buka puasa ini diadakan di restoran. Agar undangan ini tetap bisa Anda hadiri maka sebelum memasuki bulan puasa sebaiknya pisahkan dana khusus untuk buka puasa bersama dari dana untuk pengeluaran rutin di satu hingga dua bulan sebelumnya.

“Demi menjaga tali silaturahmi, berbuka puasa di luar tentu akan menjadi salah satu agenda yang akan Anda lakukan di bulan Ramadan. Terlebih jika Anda sudah lama tidak bertemu dengan teman-teman yang mengundang seperti undangan buka puasa bersama dengan teman-teman kuliah. Sebaiknya sejak awal tetapkan berapa kali Anda akan buka bersama di luar misalnya seminggu sekali saja. Setelah itu sisihkan dananya sejak satu hingga dua bulan sebelumnya sehingga pengeluaran di bulan Ramadan masih bisa diatasi. Hal ini dapat membantu menekan biaya tak terduga saat bulan puasa,” ujar Samuji.


•    Susun Anggaran Khusus Ramadan Lainnya dengan Detail
Saat bulan Ramadan biasanya ada beberapa hal lain yang perlu dianggarkan seperti zakat fitrah, berbagi takjil, baju lebaran baru, kue kering atau bingkisan lebaran untuk keluarga, biaya mudik dan lain sebagainya yang akan membuat struktur anggaran pada bulan Ramadan berbeda dari bulan-bulan lainnya. Itu sebabnya akan lebih baik jika kebutuhan bulan Ramadan dipisahkan dari anggaran rutin dan di detailkan apa saja kebutuhannya, mana yang wajib atau bisa ditunda dipenuhi, atau adakah kemungkinan sharing biaya bersama teman atau anggota keluarga lainnya.

“Menu dan biaya untuk konsumsi terkait makanan dan minuman selama Ramadan sebaiknya dianggarkan dan di detailkan selama sebulan. Menyiapkan menu sendiri akan lebih murah, higienis dan terpenuhi dari unsur gizi. Selanjutnya untuk kebiasaan lain seperti bertukar dan kirim bingkisan lebaran, berbagi takjil bisa dipertimbangkan kemungkinan untuk sharing biaya tersebut dengan keluarga atau teman, untuk baju lebaran bisa dipertimbangkan apakah masih bisa memadupadankan dari koleksi baju-baju lama atau jika harus membeli pertimbangkan berdasarkan rasa nyaman kemampuan finansial bukan karena merek ternama,” tutur Samuji.

Mudik untuk merayakan hari raya dengan keluarga di kampung halaman sudah menjadi kebiasaan banyak umat muslim. Jika mudik juga menjadi kebiasaan keluarga Anda sebaiknya persiapkan bujetnya jauh-jauh hari, jangan memutuskan untuk mudik atau libur secara mendadak. Akan lebih baik lagi jika untuk pos ini tidak mengganggu pos anggaran lainnya. Keperluan mudik ini bisa juga diambil dari anggaran liburan atau sedikit mengurangi alokasi dana untuk investasi di satu bulan sebelumnya.

“Mudik akan menyenangkan bila direncanakan jauh-jauh hari. Hindari mudik dengan berutang kartu kredit karena akan membuat masalah baru pada bulan-bulan berikutnya karena harus melunasi utang beserta bunganya atau kebutuhan lain menjadi tertunda pemenuhannya,” sebut Samuji.

•    Perlu punya Asuransi Kesehatan
Makan bebas saat buka puasa dan Idul Fitri atau kelelahan selama mudik kerap menimbulkan gangguan pada kesehatan. Jika kondisi tidak bisa diatasi sendiri dan sampai harus menjalani rawat inap misalnya maka Anda memiliki risiko pengeluaran yang lebih besar lagi untuk pengobatan. Di sinilah pentingnya peranan dan manfaat asuransi kesehatan.

Jika masyarakat memerlukan informasi asuransi kesehatan Sequis atau ingin berkonsultasi tentang solusi keuangan dan perlindungan yang tepat dapat memanfaatkan  fitur layanan Find Agent yang ada di website Sequis. Nantinya, Anda akan terhubung langsung dengan agen asuransi Sequis yang profesional sesuai lokasi sehingga bisa mendapatkan jawaban dengan mudah dan cepat.

“Asuransi kesehatan membantu membayarkan biaya pengobatan dan perawatan Anda di rumah sakit sehingga tidak akan mengganggu kondisi keuangan Anda. Dengan demikian Anda dapat memenuhi kebutuhan lainnya dan bisa menikmati libur Idul Fitri dengan tenang karena sudah dilindungi oleh asuransi kesehatan,” tutup Samuji.

Butuh bantuan ?