Tips Menghitung Uang Pertanggungan Polis Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa adalah salah satu produk keuangan penting yang bertugas melindungi finansial keluarga pada masa depan. Nantinya, ahli waris masih bisa hidup layak walau ditinggal oleh kepala keluarga karena bakal mendapat Uang Pertanggungan (UP) dari asuransi jiwa. UP bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau sebagai dana pendidikan anak.

Khusus mengenai UP asuransi jiwa, berikut ini ada beberapa cara perhitungan menentukan UP yang pas untuk keluarga Anda yang sudah dikumpulkan dari berbagai sumber.  

1.    Human Life Based
UP dihitung berdasarkan jumlah penghasilan dikalikan berapa lama dana tersedia untuk membiayai hidup. Metode ini mengesampingkan imbal hasil dari suku bunga bank maupun UP yang disimpan di perbankan.

Sebagai contoh, Bambang (35 tahun) memiliki penghasilan bersih Rp5 juta setiap bulan. Istrinya merupakan ibu rumah tangga. Mereka memiliki satu orang anak yang berusia 9 tahun. Bila Bambang ingin menghitung UP dengan metode human life based dan memilih jangka waktu proteksi selama 5 tahun, maka perhitungannya adalah sebagai berikut:
Penghasilan bersih x 12 bulan x jangka waktu proteksi
Rp5 juta x 12 x 5 tahun = Rp300 juta

Baca Juga
Produk Asuransi Unit Link yang Diminati oleh Masyarakat
Tips OJK Agar Masyarakat Beli Asuransi Unit Link yang Tepat
8 Istilah Penting di Asuransi Jiwa Unit Link
Asuransi Ada Banyak, Mana yang Harus Dimiliki Lebih Dulu?
Manfaat Utama Asuransi Kesehatan, Jiwa, dan Unit Link

2.    Income Based
Metode perhitungan UP berdasarkan rata-rata jumlah penghasilan setiap bulan dengan memasukkan estimasi pertumbuhan dana (bunga) di dalamnya.
Mengambil dari contoh ilustrasi Bambang tadi, perkiraan perhitungan dengan metode ini adalah:
(Penghasilan bersih x 12 bulan) / persentase imbal hasil
(Rp5 juta x 12) / 6% = Rp1 miliar

Mengapa dibagi dengan 6 persen? Sebab, bila uang pertanggungan asuransi jiwa diterima, dana tersebut ditempatkan di instrumen investasi pendapatan tetap. Misalnya seperti ORI (Obligasi Ritel Indonesia), investasi reksadana pendapatan tetap, jadi bukan pada deposito.

3.    Financial Needs Based
UP dihitung berdasarkan biaya kebutuhan masa depan yang disamakan dengan biaya saat ini lalu dikalikan 150%. Ini persentase present value atau saat ini.

Sedangkan untuk perhitungan future value (masa medatang) maka UP harus dikalikan 80%. Metode ini kombinasi investasi untuk menghitung kebutuhan keuangan pada masa mendatang. Metode ini cocok bagi seseorang yang ingin mengkombinasikan dengan investasi sekaligus ataupun perencanaan keuangan jangka panjang.

Contoh perhitungan: Biaya pendidikan di universitas pada saat ini adalah Rp200 juta. Sedangkan sembilan tahun lagi biaya pendidikan menjadi sekitar Rp550 juta dengan perkiraan kenaikan 12 persen setiap tahunnya. Jadi, UP untuk memproteksi biaya pendidikan adalah sebesar Rp550 juta.

Bisa pula dengan mengambil langkah berikut: Membeli asuransi jiwa dengan premi yang lebih murah namun dengan UP yang tidak besar pula, yakni sebesar Rp275 juta. Untuk mendapatkan angka kebutuhan Rp550 juta, Anda wajib menyertai asuransi jiwa dengan kombinasi investasi  di reksa dana sebanyak Rp250 ribu setiap bulannya. Dengan harapan mendapat target return minimal sebesar 18 persen per tahun.

Agar Anda tidak bingung, Sequis bisa membantu Anda menghitung UP yang dibutuhkan. Caranya sangat mudah, silakan akses fitur Financial Calculator yang tersedia di www.sequis.co.id. Setelah mengakses Financial Calculator Sequis, silakan lanjutkan dengan langkah-langkah berikut ini:

1.    Silakan isi hitungan yang ingin Anda ketahui
2.    Isi juga penghasilan Anda per bulan
3.    Masukkan perkiraan tingkat inflasi
4.    Isi usia Anda saat ini
5.    Masukkan usia pensiun yang Anda inginkan
6.    Masukkan pesentase rasio penggantian yang dikehendaki. 75-80% untuk gaya hidup yang diinginkan saat masa pensiun sederhana, 90-100% untuk gaya hidup yang diinginkan saat masa pensiun sama seperti masa sekarang, atau 120-125% untuk gaya hidup yang diinginkan saat masa pensiun lebih tinggi dari sekarang.
7.    Selanjutnya akan terteras pemasukkan Anda pada saat usia pensiun
8.    Lalu isi masa pensiun yang Anda inginkan
9.    Kemudian isi pesentase suku bunga deposito
10.    Setelah semua tahapan dilalui, hasil akhir akan menunjukkan total dana pensiun yang Anda butuhkan pada saat Anda berada pada usia pensiun. Serta jumlah yang harus Anda sisihkan per tahunnya di usia sekarang ini hingga usia pensiun.
11.    Anda dapat mengisi email, nomor telepon genggam, alamat, kota, dan provinsi di mana Anda tinggal untuk mendapatkan informasi selanjutnya dari Sequis.