Tips Sebelum Membeli Asuransi Kesehatan untuk Single Parent

Menjadi orang tua tunggal atau dikenal dengan istilah single parent tentu tidak diinginkan oleh siapa pun ketika menikah. Tetapi seiring dengan berjalan waktu, masalah atau musibah kadang timbul dan mengganggu perjalanan pernikahan. Misal, pasangan meninggalkan Anda karena tutup usia atau berpisah. Intinya, tidak ada orang yang ingin menjadi single parent. Namun bila hal itu terjadi, Anda harus mampu bangkit dan melanjutkan hidup bersama anak tercinta.  

Mengelola finansial menjadi tantangan yang harus dihadapi para single parent. Terutama para keluarga yang terbiasa memiliki double income (dari suami dan istri). Salah satu cara agar cash flow tidak berantakan, single parent disarankan memiliki asuransi kesehatan dan asuransi jiwa.

Dengan memiliki asuransi kesehatan, single parent bisa mendapat perawatan optimal bila sewaktu-waktu sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Biaya rumah sakit juga tidak perlu dirisaukan karena sudah ditanggung oleh perusahaan asuransi. Alhasil, penghasilan single parent bisa fokus untuk kebutuhan keluarga. Sedangkan asuransi jiwa berfungsi sebagai ‘pengaman’ finansial. Jadi bila musibah menimpa Anda, ahli waris bakal mendapat Uang Pertanggungan (UP) dari perusahaan asuransi. Nah, UP itu bisa digunakan oleh ahli waris sebagai pegangan untuk melanjutkan hidup. Bisa digunakan untuk biaya pendidikan, modal usaha, serta memenuhi kebutuhan sehari-hari.