Apa Saja Jenis Investasi yang Ada di Indonesia?

Berinvestasi adalah salah satu cara untuk melindungi aset finansial dan meningkatkan nilai uang yang dimiliki pada masa depan. Berikut ini beberapa produk investasi yang bisa Anda pilih guna meraih finansial yang lebih baik pada masa depan. 

1.    Deposito 
Sebagian orang mungkin belum mengerti perbedaan deposito dan tabungan. Sama saja ‘kan dengan menabung uang di bank? Bila ditelisik, keduanya adalah hal yang berbeda. Deposito memiliki tingkat bunga yang lebih tinggi dan ada waktu jatuh tempo.  Semakin banyak yang Anda investasikan, biasanya bunga depositonya juga semakin tinggi. Meskipun begitu, uang yang diinvestasikan ke deposito tidak bisa diambil sewaktu-waktu seperti tabungan. Ada tenor yang mengikat. Secara umum rata-rata bank menyediakan tenor maksimal 12 bulan.

Baca Juga: Asuransi dan Investasi, Duet Meningkatkan Ekonomi Indonesia

2.    Emas
Risiko investasi emas dan deposito sama-sama rendah. Namun emas memiliki nilai cuan yang cenderung lebih stabil pada masa depan. Emas yang digunakan untuk investasi adalah emas standar Logam Mulia (LM) dengan kadar kemurnian mencapai 99,99%. Bila tertarik dengan investasi emas, sebaiknya membeli emas LM di PT Aneka Tambang (Antam), Pegadaian, atau toko emas yang memiliki sertifikat asli dari Antam.. 

3.    Properti 
Jenis investasi properti mirip dengan emas, yakni berupa benda fisik dan punya potensi nilai yang terus mengalami peningkatan. Investasi ini bisa dilakukan dengan membeli berupa tanah, atau membangun properti dan menjual ketika harganya sudah cukup tinggi.

Baca Juga: Ekonomi Indonesia Pulih, Apa Pilihan Investasi yang Tepat?

4.    Saham 
Jenis investasi ini berpotensi mendapatkan imbal hasil tinggi. Namun ingat, risiko atau tingkat kerugian investasi saham juga tinggi. Di investasi ini, keuntungan bakal Anda terima dari kenaikan harga saham yang telah dibeli dan disimpan dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, profit juga bisa didapat dari pembagian dividen perusahaan yang akan diberikan pada periode tertentu. 

5.    Reksa dana 
Reksa dana bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Anda yang baru ingin memulai investasi. Ini adalah salah satu jenis investasi yang aman karena tidak memerlukan keahlian dan dana yang besar. Dana yang Anda sertakan akan dikelola oleh manajer investasi profesional dengan diversifikasi risiko. Reksa dana bisa dijadikan investasi jangka panjang dengan perasaan yang tenang.  Bila ingin membeli reksa dana, pastikan dulu untuk memahami profil risikonya lebih dulu. Anda bisa melihat penjelasan mengenai reksa dana di www.sequisam.co.id.