Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Ulasan Tentang Investasi untuk Pemula, Dijamin Bikin Ngerti



Apakah Anda sudah berinvestasi? Atau justru masih ragu untuk mulai berinvestasi karena takut mengalami kerugian, tidak memiliki pengalaman, atau bingung memilih investasi yang sesuai? Semoga ulasan singkat berikut ini bisa menghilangkan keraguan Anda sehingga mulai tertarik terjun ke dunia investasi:

Atur Jumlah Dana yang Mampu Anda Investasikan
Atur jumlah dana yang mampu Anda investasikan. Idealnya berkisar 20%-40% dari gaji bulanan. Jangan lupa, pastikan bahwa kebutuhan primer sudah tercukupi sebelum melakukan investasi tersebut.

Pilih Produk Investasi yang Sesuai Dengan Tujuan
Pilih produk investasi dengan faktor risiko yang memang sesuai dengan karakter dan kesanggupan dana yang Anda miliki. Ada 2 jenis investasi yang bisa dilakukan oleh investasi pemula. Pertama dapat dilakukan dengan investasi aset nyata atau aset wujud nyata seperti investasi emas, tanah, dan properti. Kedua, Anda dapat melakukan investasi di aset finansial di sektor keuangan. Contohnya adalah investasi di reksa dana, saham, deposito, obligasi dan asuransi unit link.

Pilih investasi yang Sesuai dan Lakukan Bertahap
Bagi pemula, sebaiknya pilih investasi reksa dana dengan risiko rendah yaitu reksa dana pasar uang. Investasi ini cocok buat tujuan finansial jangka pendek (di bawah 1 tahun). Kemudian secara bertahap, silakan meningkatkan investasi Anda ke reksa dana pendapatan tetap yang memiliki risiko moderat (potensi cuan dan risiko lebih tinggi dibanding reksa dana pasar uang). Investasi ini cocok untuk tujuan finansial jangka menengah (1-3 tahun).

Bila semakin 'pede" dan berani mengambil risiko tinggi, silakan coba investasi reksa dana saham. Ini cocok untuk investasi jangka panjang di atas 5 tahun.

Baca Juga
Penarikan Investasi dan Deviden
Penarikan Nilai Tunai / Dana Investasi
Pengajuan Transaksi Polis Unit Link
Investasi Jadi Tren, Kenali Investasi Bodong Agar Tak Rugi
5 Keunggulan Investasi Reksa Dana

Profil risiko investor terbagi menjadi tiga, yakni:

-    Konservatif, biasanya lebih memilih investasi reksa dana yang aman sehingga cocok dengan instrumen investasi yang imbal hasilnya tidak terlalu besar tetapi bergerak stabil seperti investasi reksa dana pasar uang.

-    Moderat, memiliki karakteristik menerima fluktuasi jangka pendek dan potensi keuntungan yang lebih tinggi dari inflasi dan deposito. Cocok dengan investasi reksa dana campuran, risiko relatif rendah, dibandingkan reksa dana saham.

-    Agresif, biasanya sangat siap untung dan rugi, siap kehilangan sebagian besar dana investasinya untuk imbal hasil besar. Tipe ini cocok untuk berinvestasi di investasi reksa dana saham.
 

Coba investasi di Unit Link
Di unit link, Anda dapat belajar berinvestasi sekaligus mendapatkan perlindungan jiwa. Di unit link, dana ditempatkan di berbagai jenis instrumen yang lebih aman untuk meminimalkan risiko, salah satunya di instrumen investasi reksa dana pasar uang atau reksa dana pendapatan tetap.

Butuh bantuan ?