3 Tips Investasi Saham untuk Masyarakat Gaji UMR

Banyak cara untuk meningkatkan nilai uang pada masa depan. Salah satunya dengan investasi saham. Bila investasi saham di perusahaan/emiten yang tepat, nasabah berpotensi mendapatkan keuntungan berlipat ganda pada 2-5 tahun ke depan.

Meski menjanjikan keuntungan besar, tidak semua masyarakat mau terjun ke investasi saham. Alasan yang dikemukakan beragam. Biasanya masyarakat enggan memulai karena meyakini investasi saham membutuhkan modal yang cukup besar.

Baca Juga
Tips Merdeka Finansial: Memiliki Asuransi Kesehatan Sequis
Tips Investasi Jangka Panjang untuk Pasangan Muda
5 Pilihan Jenis Investasi untuk Pasangan Muda

Sebuah anggapan yang sebetulnya keliru. Sebab, investasi saham bisa dilakukan dengan modal ratus ribu Rupiah. Sehingga, masyarakat dengan gaji Upah Minimum Regional (UMR) bisa berinvestasi asal pintar mengatur cash flow. Berikut ini adalah beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan untuk menabung saham dengan gaji UMR:   

1. Menyisihkan Gaji Secara Rutin
Langsung sisihkan sebagian uang Anda untuk investasi usai menerima gaji. Idealnya, alokasikan 10%-20% gaji secara rutin ke dalam rekening investasi. Pisahkan dan simpan uang ini dalam rekening khusus, agar tidak sampai tercampur dan terpakai untuk kebutuhan lain. 

Baca Juga
Tips dari OJK untuk Mengenali Ciri-Ciri Investasi Bodong
Tiga Investasi Jangka Panjang yang Layak Dilirik Anak Muda
Perubahan Tren Generasi Milenial Mengatur Keuangan

2. Jalankan Sistem Dollar Cost Averaging (DCA)
Investasi saham harus dilakukan secara rutin bila ingin mendapatkan hasil yang maksimal. Gunakan sistem DCA ketika menjalani investasi saham, yakni mengalokasikan dana ke investasi saham secara rutin setiap bulan dengan sejumlah dana (dalam jumlah yang sama). Misal, dengan bujet Rp1 juta, Anda membeli saham A sebesar Rp700 ribu dan saham B dengan harga Rp300 ribu. Lakukan 'taktik' itu setiap bulan/tahun sehingga jumlah lot Anda semakin banyak sehingga bisa mendapatkan cuan dari capital gain maupun deviden pada masa depan.

3. Pilih Saham 'Blue Chip'
Hindari membeli saham-saham yang beresiko dan bisa menimbulkan kerugian cukup besar. Sebagai pemula, sangat disarankan untuk bermain aman saja dan jeli dalam memilih saham yang akan dibeli. Pilihlah saham-saham yang masuk kategori 'Blue Chip", yakni saham perusahaan besar dengan reputasi yang sangat baik. Saham Blue Chip biasanya adalah perusahaan besar, mapan, dan sehat secara finansial yang telah beroperasi selama bertahun-tahun dan memiliki pendapatan yang dapat diandalkan, sering kali membagikan dividen kepada investor.

Yuk jangan jadikan gaji UMR sebagai alasan untuk tidak investasi saham. Sebab, investasi saham ternyata tak harus selalu dilakukan dengan modal besar.  Jika dilakukan dengan cara yang tepat, masyarakat dengan gaji UMR  juga sudah bisa menabung saham secara rutin. Putusan ada di tangan Anda. Semuanya bisa dilakukan bila Anda memiliki tekad yang kuat untuk mendapatkan financial freedom pada masa depan.