Mohon Maaf untuk saat ini layanan kami sedang Offline.
Jam operasional layanan kami yaitu pada hari Senin-Jum'at pada jam 08.15-17.00 WIB
Untuk informasi layanan diluar waktu tersebut dapat mengakses email :
Layanan Individu : care@sequislife.com
Layanan Group/ Perusahaan / : fscare.group@sequislife.com
Ada Varian Baru Covid-19 XBB, Patut Diwaspadai?
Covid-19 subvarian Omicron XBB teridentifikasi di Indonesia untuk pertama kali pada Jumat 4 November. Menurut CNN, kasus pertama langsung menyebar di 12 orang hasil dari transmisi lokal serta pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Kabarnya, covid-19 subvarian Omicron XBB memiliki gejala yang mirip dengan varian covid-19 lainnya. Bahkan, covid-19 subvarian Omicron XBB sangat mirip dengan gejala yang ditimbulkan flu pada umumnya, yakni demam, batuk, sesak napas, sakit kepala, lemas, hingga pegal.
Baca Juga
Pandemi Covid-19 Bisa Berubah Menjadi Endemi, Apa Bedanya?
Miliki Asuransi Kesehatan di Tengah Pandemi
Seperti Apa Kehidupan Setelah Pandemi Berakhir?
Penyebab Stres Selama Pandemi Covid-19 dan Cara Mengatasinya
Libur Saat Pandemi: Perhatikan Kesehatan & Finansial
Pembeda hanya ada di gejala batuk. Penderita covid-19 subvarian Omicron XBB mengalami batuk kering sedangkan pasien flu biasanya mengalami batuk berdahak. Untuk penderita gejala berat bakal merasakan nyeri tenggorokan, pilek, mual hingga muntah, diare, anosmia, hingga penurunan fungsi indera perasa dan penciuman. Sejumlah kesamaan gejala itulah yang membuat covid-19 subvarian Omicron XBB patut diwaspadai karena seolah berkamuflase seperti flu pada umumnya.
Menurut pemberitaan yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), gejala yang ditimbulkan covid-19 subvarian Omicron XBB hanya berlangsung beberapa hari. Setelah 4-5 hari, penderita bakal kembali sehat dan gejala perlahan hilang. Meski begitu, tingkat penularan covid-19 subvarian Omicron XBB cukup tinggi sehingga penderita diminta untuk tidak kontak langsung dengan orang lain selama gejala masih ada.
Dengan gejala yang hampir mirip dengan varian sebelumnya, cara pencegahan tertular dari covid-19 subvarian Omicron XBB juga tidak berbeda dari yang selama ini sudah diterapkan masyarakat, yakni:
1. Menjalankan protokol kesehatan (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) walau sudah divaksin
2. Usahakan tidak berada di keramaian. Gunakan masker berlapis bila terpaksa ke luar rumah
3. Mengonsumsi makanan sehat dan rajin berolahraga
4. Waspada dan hindari interaksi dengan orang-orang yang punya gejala terserang covid-19 subvarian Omicron XBB.
Memiliki Asuransi di Tengah Kemunculan Varian-varian Baru Covid-19 Omicron
Asuransi akan memberikan Anda kesempatan mendapatkan perawatan optimal bila mendadak sakit atau terinfeksi virus covid-19. Dengan asuransi pula, Anda terhindar dari tagihan biaya rumah sakit yang sangat besar dan bisa menguras tabungan karena sudah ditanggung oleh perusahaan asuransi.
Selain asuransi kesehatan yang memberikan perlindungan dari virus covid-19, asuransi penyakit kritis juga layak dimiliki oleh setiap orang. Sebab, penyakit kritis mulai sering diderita oleh masyarakat terutama anak muda. Contoh kasusnya sudah banyak. Banyak publik figur di tanah air yang mendadak mengidap penyakit kritis padahal awalnya terlihat sangat bugar.
Dari beragam asuransi penyakit kritis yang ada pada saat ini, produk Sequis System and Organ Function Insurance (SOFI) patut Anda pertimbangkan. Sebab, SOFI memberikan perlindungan komprehensif atas risiko penyakit kritis termasuk untuk penyakit-penyakit baru yang belum pernah ada sebelumnya. Selain itu, SOFI juga memberikan tambahan dana untuk memaksimalkan manfaat asuransi kesehatan Anda.
Keunggulan SOFI:
1. Melindungi risiko Penyakit Kritis dan Kegagalan Sistem & Fungsi Organ
2. Premi tetap serta jaminan premi kembali hingga 150%
3. Melindungi risiko penyakit kritis yang belum pernah ada
4. Pilihan fleksibel untuk tiga generasi