Mohon Maaf untuk saat ini layanan kami sedang Offline.
Jam operasional layanan kami yaitu pada hari Senin-Jum'at pada jam 08.15-17.00 WIB
Untuk informasi layanan diluar waktu tersebut dapat mengakses email :
Layanan Individu : care@sequislife.com
Layanan Group/ Perusahaan / : fscare.group@sequislife.com
Jangan Asal Pilih, Ini Asuransi yang Tepat untuk Wanita
Wanita juga perlu mempertimbangkan memiliki asuransi jiwa
Wanita adalah sosok yang kuat. Mereka mampu menjalankan peran sebagai Ibu Rumah Tangga, sebagai teman sekaligus pendidik buat anak-anaknya, serta bisa pula menjalankan tugas sebagai wanita karier. Mereka adalah 'Jagoan untuk Keluarga'.
Meski begitu, jagoan juga g perlu dijaga. Sebab, dengan kesibukan sepadat itu, wanita kadang lupa merawat diri atau menjaga kesehatan tubuh. Alhasil, mereka sangat rentan terserang penyakit terutama penyakit kritis. Risiko penyakit kritis yang mengintai para perempuan di antaranya kanker serviks, kanker payudara, kanker ovarium, dan lain-lain.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 2013, kanker payudara merupakan penyakit tertinggi yang menyerang perempuan di Indonesia. Oleh karena itu, penyakit kritis harus ditangani dengan serius. Bisa fatal bila penyakit-penyakit tersebut hanya ditangani dengan pengobatan seadanya. Nah, dengan memiliki asuransi, perempuan harusnya jadi lebih tenang menjalani hidup dan tidak takut ketika harus menghadapi risiko kehidupan.
Apa saja asuransi yang tepatuntuk wanita sang jagoan?
Asuransi Kesehatan
Wanita harus memiliki asuransi kesehatan. Dengan proteksi ini, wanita sudah mengambil langkah untuk menjaga kesehatan serta finansial keluarga.
Nantinya, Tertanggung bisa mendapatkan perawatan yang berkualitas di rumah sakit setelah dirujuk rawat inap oleh dokter yang merawat secara tertulis sehubungan dengan penyakit yang diderita. Setelah mendapatkan rujukan, perusahaan asuransi akan menanggung biaya perawatan dengan cara nontunai (cashless) atau penggantian pembayaran (reimburse) sesuai yang tercantum dalam buku polis nasabah.
Dengan memiliki asuransi kesehatan maka pasien dan keluarga dapat fokus pada upaya penyembuhan tanpa dibebani dengan kekhawatiran akan biaya pengobatan karena kita tidak dapat memprediksi berapa biaya tagihan rumah sakit yang diperlukan.
Asuransi Penyakit Kritis
Selain memiliki asuransi kesehatan, wanita Indonesia juga perlu memiliki asuransi penyakit kritis (critical illness). Asuransi penyakit kritis ideal untuk individu yang memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengidap penyakit kritis dan dapat mengantisipasii risiko dan biaya yang terkait dengan penyakit tersebut.
Dalam praktiknya, asuransi penyakit kritis merupakan produk yang memberikan sejumlah santunan dalam bentuk manfaat Uang Pertanggungan (UP) ketika Tertanggung mengalami penyakit kritis. UP dapat diberikan setelah pasien didiagnosis mengalami penyakit kritis sesuai perjanjian yang tercantum dalam buku polis.
Baca Juga
Rekomendasi Asuransi untuk Wanita
Mengapa Wanita Sangat Membutuhkan Asuransi Kesehatan?
Ibu Rumah Tangga Bisa Berinvestasi, Ini Investasi yang Cocok
Perlu Asuransi Penyakit Kritis Walau Sudah Punya BPJS?
Manfaat jaminan proteksi penyakit kritis lainnya di antaranya mengganti biaya lain di luar pengobatan/perawatan, mengganti penghasilan yang hilang karena tidak bisa bekerja, yang dijadikan sebagai dana pengganti penghasilan, melindungi dan mencegah kehilangan aset dan jeratan utang. Semua itu tentunya bakal mengurangi beban biaya kehidupan sehari-hari Anda dan keluarga. Oleh sebab itu asuransi kesehatan dan penyakit kritis adalah asuransi yang tepat untuk wanita.
Sequis menyediakan produk Asuransi Penyakit Kritis dengan beragam manfaat dan harga premi yang dapat disesuaikan dengan kemampuan. Jangan ragu menghubungi Sequis Personal Assistant di https://www.sequis.co.id. Anda juga bisa menghubungi Sequis Care di nomor telepon (62-21) 2994 2929 atau email ke care@sequislife.com.
Asuransi Jiwa
Wanita juga perlu mempertimbangkan memiliki asuransi jiwa. Karena pada dasarnya, asuransi jiwa akan menjadi sekoci buat keluarga ketika Anda sebagai pemberi nafkah utama berhenti bekerja karena alasan cacat tetap atau meninggal dunia. Nantinya, Uang Pertanggungan (UP) dari asuransi jiwa Anda bisa digunakan keluarga untuk melanjutkan hidup atau bahkan membayar utang yang ditinggalkan.