Mohon Maaf untuk saat ini layanan kami sedang Offline.
Jam operasional layanan kami yaitu pada hari Senin-Jum'at pada jam 08.15-17.00 WIB
Untuk informasi layanan diluar waktu tersebut dapat mengakses email :
Layanan Individu : care@sequislife.com
Layanan Group/ Perusahaan / : fscare.group@sequislife.com
Bahaya Hustle Culture untuk Kesehatan Paru-paru
Istilah hustle culture sedang tenar pada saat ini. Menurut keterangan Kementerian Ketenagakerjaan, hustle culture adalah standar yang ditetapkan seseorang/masyarakat yang menganggap kesuksesan bisa dicapai bila kerja keras atau menempatkan pekerjaan di atas segalanya. Dalam artian yang lebih muda, hustle culture berarti sudi untuk bekerja lembur guna menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dan dengan harapan mendapatkan imbalan berupa kenaikan jabatan.
Hustle culture lantas menuai kritik. Sebab, kebiasaan itu bisa memengaruhi kesehatan dan mental seseorang pada masa depan. Bahkan, kelelahan ekstrem bisa menimbulkan penyakit paru-paru. Ini menjadi bahaya karena banyak orang merasa kelelahan ekstrem muncul akibat fisik yang kurang bugar atau karena bertambahnya usia.
Hal ini menyebabkan banyak orang dengan tanda-tanda penyakit paru-paru justru hanya mengurangi aktivitas sehari-hari saja, tanpa mencari pertolongan medis. Pada akhirnya ketidaktahuan itu mengancam jiwa.
Tanda-tanda penyakit paru-paru
Menurut Lung Foundation Australia, setidaknya ada delapan gejala penyakit paru-paru yang patut diperhatikan. Beberapa gejala di antaranya berkaitan dengan dampak yang terjadi akibat kebiasaan hustle culture:
1. Kelelahan
Ini menjadi salah satu tanda paling umum bila seseorang mengalami gejala penyakit paru-paru.
2. Sesak napas
Sesak napas menjadi respons alami ketika tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen dan energi ketika melalukan aktivitas fisik.
3. Batuk secara terus-menerus
Batuk menjadi penanda bahwa tubuh seseorang sedang mengalami gangguan kesehatan. Batuk yang tak kunjung henti dapat menganggu tidur seseorang sehingga menimbulkan rasa lelah pada pagi hari. Rasa lelah itu berakumulasi menjadi penyakit paru-paru pada masa depan.
Baca Juga
Kanker Paru: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya
Waspada Bahaya Kanker Paru Akibat Kebiasaan Vape
Waspadai Pandemi COVID-19, Tetapi Jangan Abaikan TBC
Waspada Sakit Saat Musim Hujan
Lari Pagi Mencegah Penuaan Dini Sekaligus Membuang Lemak
4. Suara saat bernapas
Mengi atau timbul suara ketika menghembuskan napas menandakan adanya saluran udara yang menyempit atau meradang. Ini menjadi salah satu gejala penyakit paru-paru
5.Infeksi dada atau infeksi paru-paru
Saluran udara yang terinfeksi bisa menjadi tanda Anda mengalami penyakit paru-paru. Jika infeksi terjadi di kantung udara yang lebih kecil di paru-paru (alveoli), itu disebut pneumonia. Jika di saluran udara yang lebih besar (bronkus) disebut bronkitis.
6. Produksi lendir meningkat
Lendir atau dahak diproduksi oleh saluran udara sebagai pertahanan terhadap infeksi, alergen atau iritan. Lebih banyak lendir atau nanah yang menyumbat saluran udara akan membuat Anda sulit bernapas.
Baca Juga
Mewaspadai dan Mengenali Tanda-tanda Gagal Jantung
Ragam Langkah Antisipasi Menghadapi Teror Gagal Jantung
Penyakit Jantung di Wanita: Kenali, Cegah, dan Lindungi
4 Kebiasaan Buruk Anak Muda yang Memicu Serangan Jantung
Pelajaran dari Gagal Jantung Pemain Denmark, Eriksen
7. Batuk darah
Badan lelah dan batuk disertai lendir darah harusnya sudah menjadi alarm berbahaya. Ini bisa menjadi penanda adanya masalah kesehatan paru-paru yang harus segera diperiksa ke dokter
8. Nyeri dada kronis
Gejala yang terkait dengan banyak kondisi di mana harus selalu ditanggapi dengan serius, terutama jika berlangsung selama sebulan atau lebih dan jika semakin parah saat Anda bernapas atau batuk.
Tubuh yang terlalu lelah bisa menimbulkan beragam penyakit. Salah satunya sebagai tanda awal tubuh bisa terserang penyakit paru-paru. Yuk atur ulang aktivitas serta rutinitas Anda selama bekerja karena kesehatan mental dan fisik juga penting untuk diperhatikan.