Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Beberapa Tips Investasi untuk Perempuan Kekinian

7 Oktober 2022



Berinvestasi sudah lazim dilakukan semua kalangan. Kini, orang tua, muda, laki-laki, dan perempuan sudah banyak yang berinvestasi demi meningkatkan nilai uang pada masa depan. Sebuah pemandangan yang tak ditemui 10-20 tahun yang lalu. Kala itu, investasi rasanya masih didominasi oleh para pria. 

Memahami investasi memang penting bagi setiap orang. Termasuk perempuan yang ingin menyiapkan dana untuk masa depan (dana pensiun atau dana pendidikan anak). Namun, apakah investasi yang dilakukan para perempuan Indonesia sudah benar? Bila Anda juga masih bingung atau kurang pede dalam berinvetasi, ada baiknya menyimak beberapa tips berikut ini: 

1. Tentukan tujuan investasi. Dengan begitu, Anda jadi bisa menentukan besaran investasi yang akan dikeluarkan setiap bulan. Besaran jumlah investasi dengan tujuan untuk membeli mobil tentu tidak akan sama bila tujuan Anda membeli rumah pada lima atau sepuluh tahun mendatang

2. Selalu disiplin menyisihkan uang tiap bulan. Langsung sisihkan uang untuk investasi setelah gajian. Dengan begitu, uang tersebut tidak terpakai untuk kebutuhan lain.

Baca Juga
Kiat Investasi untuk Milenial Zaman Now
Gaji Cepat Habis saat WFO? Perhatikan 3 Hal Ini
Apa itu Dana Darurat dan Asuransi?
Tips Belanja yang Sehat saat Musim Liburan
Fungsi dan Tugas Manajer Investasi

3. Pilih manajer investasi yang tepercaya. Manajer investasi nantinya akan mengelola dana investasi reksa dana Anda. Untuk mengecek kualitas manajer investasi, Anda bisa cek izin usaha mereka di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kemudian, cek prospektus atau instrumen yang dikelola manajer investasi tersebut. Manajer investasi yang tepercaya akan mengelola dana di instrumen-instrumen tepercaya pula.

4. Ketahui Profil Risiko
Setelah menentukan tujuan, pertimbangkan profil risiko Anda. Profil risiko terbagi menjadi tiga:
-    Konservatif, biasanya lebih memilih investasi reksa dana yang aman sehingga cocok dengan instrumen investasi yang imbal hasilnya tidak terlalu besar tetapi bergerak stabil seperti investasi reksa dana pasar uang.
-    Moderat, memiliki karakteristik menerima fluktuasi jangka pendek dan potensi keuntungan yang lebih tinggi dari inflasi dan deposito. Cocok dengan investasi reksa dana campuran, risiko relatif rendah, dibandingkan reksa dana saham. 
-    Agresif, biasanya sangat siap untung dan rugi, siap kehilangan sebagian besar dana investasinya untuk imbal hasil besar. Tipe ini cocok untuk berinvestasi di investasi reksa dana saham.

5. Lakukan Diversifikasi Instrumen Investasi 
Tempatkan uang Anda di beberapa instrument investasi. Misal, menempatkannya di reksa dana pasar uang, pasar saham, dan pasar modal. Khusus di pasar modal, Anda bisa diversifikasi ke beberapa emiten. Jadi, Anda bisa tetap ‘cuan’ bila kinerja salah satu sektor ada yang sedang menurun.

Yuk kita sama-sama mulai menyiapkan kemandirian finansial pada masa depan. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang reksa dana dan cara berinvestasiAnda dapat  Mempelajari lebih lanjut di https://www.sequis.co.id/id/investment/layanan/cara-berinvestasi

Butuh bantuan ?