Mohon Maaf untuk saat ini layanan kami sedang Offline.
Jam operasional layanan kami yaitu pada hari Senin-Jum'at pada jam 08.15-17.00 WIB
Untuk informasi layanan diluar waktu tersebut dapat mengakses email :
Layanan Individu : care@sequislife.com
Layanan Group/ Perusahaan / : fscare.group@sequislife.com
Ciri-Ciri Gaya Hidup Hedonisme yang Tak Disadari Masyarakat
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Hedonisme dianggap sebagai perbuatan yang menganggap kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam hidup. Bila melihat dalam artian tersebut, hedonisme merupakan gaya hidup yang dianggap tidak baik karena adanya keharusan menjalani gaya hidup yang serbah mewah.
Rasanya masyarakat sudah mengetahui bahwa hidup 'hedon' tidak baik untuk kesehatan finansial. Namun 'lucunya', masih banyak masyarakat yang tidak menyadari telah menjalani gaya hidup ini.
Oleh karena itu, ada baiknya simak ulasan berikut ini lalu evaluasi kembali gaya hidup Anda. Mungkin saja Anda yang selama ini merasa sudah menjalani gaya hidup sederhana ternyata secara tidak sadar menjalani kegiatan sehari-hari secara 'hedon'.
1. Kegiatan: kegiatan yang menyebabkan gaya hidup hedonis antara lain menghabiskan waktu di luar rumah, makan di restoran, membeli barang mewah, hingga selalu pergi ke pusat perbelanjaan dan kafe.
2. Minat: beberapa minat yang menyebabkan hedonisme seperti tren fashion, makanan kekinian, barang-barang mewah, tempat kumpul kekinian, dan keinginan untuk selalu menjadi pusat perhatian.
3. Opini: merupakan sebuah pernyataan yang digunakan untuk menggambarkan dan mengevaluasi sebuah perilaku.
Jadi, secara garis besar gaya hidup hedonisme dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Berikut kedua faktor tersebut seperti yang dilansir dalam beberapa sumber:
1. Faktor Internal berasal dari dalam diri individu yang didasarkan pada keyakinan atau rasa untuk bergaya hidup sesuai keinginan. Sifat dan anggapan bahwa seseorang harus menunjukan kemewahan, kemegahan, dan senang menjadi pusat perhatian. Pemikiran seperti itu menjadi faktor yang menyebabkan gaya hidup hedonis.
2. Faktor Eksternal contohnya adalah ketika seseorang berteman dengan orang-orang yang terbiasa hidup mewah, lalu kemungkinan besar orang tersebut juga turut mengikuti gaya hidup di lingkungan pertemanan tersebut.
Contoh Hedonisme
Orang-orang yang memiliki gaya hidup hedon sebenarnya cukup mudah dijumpai. Banyak di antara mereka yang bahkan menunjukan kemewahan dan kemegahan gaya hidupnya di sosial media. Berikut ini beberapa contoh hedonisme yang sering dijumpai di tengah masyarakat Indonesia yang dikutip dari Grid.id.
1. Membeli kendaraan mewah
Salah satu contoh gaya hidup 'hedon' yang sering dijumpai yaitu membeli dan memiliki kendaraan mewah. Banyak orang yang membeli mobil mewah bukan untuk kebutuhan, namun hanya karena kepuasaan diri saja. Banyak juga menganggap memiliki kendaraan mewah akan meningkatkan status sosial. Pemikiran-pemikiran tersebut yang mendorong banyak orang untuk berlomba-lomba membeli kendaraan mewah di luar kemampuannya.
Baca Juga
Gaya Hidup Frugal untuk Menjaga Lingkungan Hidup
Gaya Hidup Lagom Bantu Hidup Lebih Sehat
Menyiasati Gaya Hidup Hustle Culture yang Bikin Pusing
Perbaiki Pola Makan & Gaya Hidup Cegah Kanker Kolorektal
Memilih Asuransi yang Tepat untuk Gaya Hidup Anak Muda
2. Gemar belanja
Kebiasaan belanja yang berlebihan ternyata termasuk contoh gaya hidup hedonisme. Seseorang yang mempunyai sifat gemar belanja, umumnya tidak memikirkan fungsi dan keperluan dari barang tersebut. Seseorang yang memiliki kegemaran belanja, biasanya hanya membeli barang hanya karena keinginan saja bukan berlandaskan pada keperluan.
3. Mengkonsumsi makanan enak dan mahal setiap saat
Makanan menjadi hal kebutuhan primer manusia. Namun jika setiap hari mengkonsumsi makanan enak dan mahal, termasuk dalam gaya hidup hedonis. Sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang sesuai kebutuhan tubuh, bukan hanya makanan yang mahal.