Ada DP 0 Persen, Ini Cara Atur Keuangan Agar Bisa Beli Rumah

Beragam cara dilakukan pemerintah Indonesia untuk mendorong perekonomian selama pandemi covid-19. Sebelumnya, ada kebijakan pemberian insentif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) kendaraan bermotor 0 persen dari yang sebelumnya sebesar 10% atau lebih. Kebijakan ini disinyalir akan mendorong pertumbuhan kredit di sektor otomotif yang sempat merosot selama covid-19 mewabah.

Tak lama berselang, Bank Indonesia ( BI) memutuskan  memberlakukan relaksasi rasio loan to value/financing to value atau LTV/ FTV untuk kredit pembiayaan properti maksimal 100 persen mulai 1 Maret hingga 31 Desember 2021. Artinya, para calon konsumen bisa membeli properti tanpa membayar uang muka alias down payment (DP) 0 persen.

Akan tetapi, membeli rumah tetap membutuhkan dana besar walau sudah ada relaksasi dari BI. Sebab, calon pembeli harus menyiapkan modal awal untuk membayar cicilan pertama, biaya bank, dan biaya notaris. Bila membeli harga rumah berada di kisaran Rp600 juta, modal yang harus disiapkan untuk pembayaran awal berkisar Rp50-70 juta.

Oleh sebab itu, perencanaan keuangan yang matang tetap dibutuhkan untuk memiliki rumah idaman.

1.    Tentukan Maksimum Budget 
Tentukan harga maksimum rumah yang akan dibeli sejak awal. Tentunya menentukan harga menyesuaikan kemampuan Anda untuk membayar cicilan per bulan. Ingat, semakin pendek tenor yang diambil, semakin besar cicilan yang harus dibayarkan per bulan. 

2.    Menempatkan Uang di Instrumen Investasi Jangka Panjang
Tidak tertarik dengan insentif DP 0 persen pada saat ini? Tidak masalah. Anda bisa merencanakan membeli rumah 5 atau 10 tahun mendatang dan lebih dulu mengalokasikan dananya ke investasi jangka panjang. Bisa dalam bentuk emas atau reksa dana saham. Contohnya melalui produk Reksa Dana Sequis Equity Indonesia.

Keduanya menawarkan imbal hasil yang cukup menguntungkan pada masa depan. Dengan begitu, nilai uang Anda akan terus meningkat mengikuti harga rumah yang terus naik setiap tahun. Ketika waktunya tiba, hasil investasi Anda bisa digunakan untuk membayar DP atau melunasi biaya rumah.

3.    Hidup Hemat dan Kelola Keuangan Secara Cermat 
Perencanaan keuangan yang sudah Anda siapkan harus dijalani secara disiplin. Bila uang untuk hiburan sudah habis, jangan memaksakan diri untuk jalan-jalan, hang-out, belanja, dan sebagainya. Bila perlu, kebiasaan Anda untuk jajan dikurangi selama proses membeli rumah.

4.    Lunasi Utang
Menabung akan lebih mudah bila Anda terbebas dari utang. Jadi, sebelum memutuskan untuk membeli rumah, pastikan Anda tidak memiliki utang kartu kredit dan sebagainya. Setelah utang lunas, Anda akan fokus ke tujuan utama, yakni mulai membayar cicilan KPR.

Mengetahui cara menabung untuk beli rumah dan menjalankannya secara disiplin adalah kunci untuk memiliki tempat tinggal idaman. Rencanakan masa depan Anda Bersama Sequis. Bila membutuhkan bantuan untuk merencanakan jenis tabungan dan investasi jangka panjang, silakan berkonsultasi dengan Sequis Personal Assistant