Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Gaji Ngepas Bisa Kok Berinvestasi

15 Juni 2023



Begitu mendengar istilah investasi, kebanyakan orang mungkin langsung membayangkan dana yang besar. Tak heran, investasi menjadi sesuatu yang eksklusif buat sebagian orang. Terutama buat karyawan dengan gaji pas-pasan.

Kondisi seperti itu sudah sepatutnya tidak kembali muncul pada saat ini. Sebab, kini bertaburan instrumen investasi yang bisa dilakukan dengan modal kecil dan bisa disesuaikan dengan pendapatan.

Baca Juga
Penarikan Investasi dan Deviden
Penarikan Nilai Tunai / Dana Investasi
Pengajuan Transaksi Polis Unit Link
Investasi Jadi Tren, Kenali Investasi Bodong Agar Tak Rugi
5 Keunggulan Investasi Reksa Dana

Jadi saran kami, segera investasi berapapun pendapatan yang Anda miliki pada saat ini.  Dengan berinvestasi, Anda punya kans untuk meningkatkan nilai uang pada masa depan. Dengan berinvestasi, masyarakat juga bisa mendapatkan beragam manfaat berikut ini:

Melindungi nilai uang dari inflasi
Menabung dengan cara konvensional tidak dapat melindungi nilai uang dari inflasi. Malahan,   nilai tabungan akan semakin berkurang karena adanya potongan biaya administrasi bank. Berinvestasi adalah cara terbaik untuk ‘melawan’ investasi. Bahkan, Anda bisa cuan bila melakukan investasi dengan cermat dan tepat.

Mempersiapkan kebutuhan masa depan
Setiap orang atau keluarga memiliki kebutuhan masa depan, misalnya memiliki rumah, naik haji, sekolah di luar negeri, menikah, dsb. Mempersiapkan dana tersebut tidak memungkinkan hanya dengan menabung. Rencana masa depan yang membutuhkan uang besar bisa didapatkan dengan berinvestasi.

Memberikan passive income
Pendapatan aktif artinya kita memperoleh pendapatan pasti dengan nilai yang sama pada setiap periode, misalnya gaji. Sedangkan pendapatan pasif (passive income) diperoleh dari kenaikan nilai berupa keuntungan dari aset. Dengan berinvestasi kita berpotensi medapatkan pendapatan pasif selain gaji bulanan.  

Bagi Anda dengan pendapatan pas-pasan, tentukan dulu tujuan investasi Anda agar uang yang Ada tidak habis dibelanjakan secara impulsif. Setelah itu, pilihlah instrumen investasi sesuai profil risiko (toleransi penurunan nilai investasi akibat terjadinya fluktuasi pergerakan harga aset). Profil risiko terdiri dari  konservatif, moderat, dan agresif. Selanjutnya, bagi pendapatan ke dalam pos-pos kebutuhan termasuk investasi dan lakukan secara konsisten

 

Butuh bantuan ?