Ini Panduan Investasi untuk Pelajar dan Mahasiswa

Investasi sebaiknya dilakukan sejak usia muda. Bahkan, bila memungkinkan investasi dilakukan sejak Anda masih berstatus pelajar/mahasiswa. Dengan begitu, hasil investasi para pelajar diharapkan sudah cukup 'cuan' ketika kebutuhan hidup sudah meningkat pada saat berusia 30-an. Bagaimana cara yang disarankan agar pelajar/mahasiswa bisa berinvestasi dengan tepat? Yuk cek ulasan berikut ini:  

Menyisihkan Uang Saku untuk Investasi 
Sebaiknya sisihkan sebagian uang saku yang mungkin masih diberikan orang tua setiap bulan. Setelah uang saku itu terkumpul dan mencukupi Anda  bisa mulai melakukan investasi sekalipun modal yang dimiliki tidak besar. Kebetulan, saat ini banyak perusahaan keuangan menawarkan aneka instrumen investasi yang terjangkau dan ramah untuk ukuran kantung pelajar/mahasiswa. Namun patut diingat,  pastikan semua kebutuhan primer sudah terpenuhi sebelum berinvestasi.

Baca Juga
Penyebab Rencana Menabung Cuma Jadi Wacana
Solusi Investasi Usai Pasar Kripto Perlahan Menurun
3 Tips Investasi Saham untuk Masyarakat Gaji UMR
Tips Merdeka Finansial: Memiliki Asuransi Kesehatan Sequis
Tips Investasi Jangka Panjang untuk Pasangan Muda

Pilih Investasi yang Tepat
Beberapa perencana keuangan menyarankan agar pelajar/mahasiswa/investor pemula berinvestasi di reksa dana. Ada beberapa alasan yang menguatkan saran tersebut. Faktanya, harga yang ditawarkan untuk memulai investasi reksa dana sangat terjangkau. Beberapa perusahaan menawarkan dengan harga Rp100 ribu. Bahkan ada yang menjual di angka Rp 50 ribu. 

Banyak jenis investasi reksa dana yang bisa dibeli oleh pelajar/mahasiswa. Ada yang diperuntukkan kebutuhan jangka pendek ada pula untuk jangka panjang. Jadi, pelajar/mahasiswa bisa memilih jenis reksa dana dengan menyesuaikan bujet dan tujuan investasi.

Dalam praktik investasi reksa dana, Manajer Investasi yang akan membantu mengelola dana Anda. Anda pun tidak perlu sibuk mengamati dan menganalisis pasar saham yang biasanya rumit. Semuanya akan dilakukan oleh tenaga ahli Manajer Investasi. Selain itu, Anda tak perlu khawatir karena tenaga ahli Manajer Investasi telah tersertifikasi dan telah mendapatkan izin dan di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Juga
Kiat Investasi untuk Milenial Zaman Now
Gaji Cepat Habis saat WFO? Perhatikan 3 Hal Ini
Apa itu Dana Darurat dan Asuransi?
Tips Belanja yang Sehat saat Musim Liburan
Fungsi dan Tugas Manajer Investasi

Rajin bertanya
Mencari informasi dari pakar keuangan adalah salah satu kunci sukses saat berinvestasi. Dengan memiliki informasi sebanyak mungkin, Anda bisa berinvestasi secara matang dan tidak berspekulasi.

Sudah saatnya para pelajar/mahasiswa berinvestasi untuk masa depan. Untuk lebih mengetahui tentang investasi terutama investasi reksa dana dari Sequis Asset Management, silakan mengakses www.sequisam.co.id atau email ke care@sequisam.co.id. Di dalam website tersebut Anda akan menemukan berbagai bentuk reksa dana yang bisa Anda pilih sesuai dengan profil risiko dan dana investasi Anda.