Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Kenali Kebutuhan untuk Hindari Pemborosan

8 Januari 2018



Belanja bulanan untuk keperluan rumah tangga tentu saja kegiatan yang menyenangkan namun terkadang menjadi rumit karena harus menyesuaikan keuangan yang ada dengan kebutuhan rumah tangga dan menahan keinginan membeli barang lain. Ingat, jangan sampai uang bulanan habis tetapi keperluan utama terlewatkan.

Safir Senduk, financial planner menjelaskan hubungan antara kondisi keuangan dan keperluan membelanjakannya. Menurut Safir pengeluaran dibagi menjadi tiga yaitu:
Pengeluaran wajib, yaitu pengeluaran yang jika tidak dibayarkan akan dikenakan denda atau konsekuensinya. Misalnya membayar cicilan rumah dan sekolah anak.
Pengeluaran butuh, yaitu pengeluaran yang tidak ada denda. Seperti, pulsa untuk telepon genggam dan bensin untuk kendaraan.
Pengeluaran ingin, yaitu pengeluaran yang jika tidak beli tidak akan ada konsekuensinya. Misalnya keinginan membeli baju bagus.

Dengan mengetahui 3 jenis kebutuhan ini maka saat gaji sudah di tangan kita harus bisa membaginya berdasarkan prioritas. Tak sulit menyusun prioritas seperti yang disarankan oleh Safir Senduk, untuk itu perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut sebelum berbelanja agar tidak terjadi pemborosan:

Pastikan membawa daftar belanjaan

Biasanya semakin banyak kita berinteraksi dengan suatu produk, semakin besar keinginan untuk membeli. Itu sebabnya perlunya daftar belanja dan fokus dengan daftar belanja tersebut.


• Rajin browsing internet atau membaca koran/majalah

Biasanya supermarket menginformasikan potongan harga beberapa produknya di website atau koran/majalah.


• Sebaiknya tidak berbelanja dalam kondisi lapar

Sebab hal ini akan membuat kita tergiur membeli banyak produk makanan atau “cemilan” yang sebenarnya tidak perlu.


• Hal lain yang bisa membuat boros adalah anak-anak

Biasanya anak ingin mengambil barang yang berada di rak supermarket. Karena itu sebaiknya tidak membawa anak-anak saat berbelanja.

 

• Jangan fanatik terhadap merek tertentu

Misalnya ada produk sejenis dengan merek lain memberikan bonus ‘beli 2 gratis 1’ maka sebaiknya dipilih, atau merek yang tidak biasa kita pakai ini memberikan ‘isi/volume yang lebih banyak’ dengan harga sama. Kenapa tidak dicoba?

 

Sebaiknya berbelanja bulanan dilakukan untuk membeli dalam jumlah banyak, karena kita juga harus memperhitungkan biaya bensin dan ongkos parkir yang dikeluarkan. Jika belanja sedikit-sedikit maka akan sering bolak-balik, dan menyebabkan pemborosan bensin dan parkir.
 
Yuk mulai kenali dan catat kebutuhan apa saja yang harus diutamakan terlebih dahulu. Apa kebutuhan utama Anda?

Butuh bantuan ?