Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Manajemen Investasi yang Benar untuk Hasil Optimal

7 Oktober 2021



Setiap investor menginginkan imbal hasil tinggi dalam berinvestasi. Namun untuk menggapainya tidaklah mudah. Selain kecermatan memilih instrumen investasi yang tepat, dibutuhkan juga sebuah penerapan manajemen investasi yang benar agar hasil optimal. 

Lalu, apa yang dimaksud dengan manajemen investasi? Manajemen investasi adalah proses membangun portofolio saham, obligasi, dan instrumen investasi lainnya sesuai dengan tujuan investasi. Hal ini juga mencakup strategi investasi, membeli dan menjual investasi, serta mengelola alokasi aset sehingga menjadi lebih maksimal. Anda dapat memanfaatkan manajer investasi, yaitu seseorang atau perusahaan yang memiliki layanan jasa manajemen investasi. Manajer investasi akan mengawasi serta melaporkan investasi Anda untuk mengoptimalkan kinerja portofolio investasi. 

Bagaimana cara menerapkan manajemen investasi yang benar? Ada lima hal yang perlu Anda lakukan, yaitu: 

1.    Diversifikasi
Ini adalah hal pertama yang wajib Anda lakukan, yaitu dengan menanamkan modal di berbagai instrumen karena tidak ada investasi yang bisa memberikan jaminan keuntungan 100%. Masing-masing memiliki tingkat risikonya sendiri. Dengan menempatkan dana secara terpisah di berbagai jenis instrumen investasi, risiko kerugian bisa ditekan. 

2.    Pahami toleransi risiko
Dengan memahami toleransi terhadap risiko investasi, Anda dapat mengetahui seberapa besar dana yang bisa dikeluarkan untuk berinvestasi. Singkatnya, high risk high return. Bila menginginkan imbal hasil yang besar, risiko yang dihadapi juga besar. Contohnya investasi di pasar saham. Dalam satu momen, saham Anda bisa merangsek naik sehingga menghasilkan cuan besar. Namun pada momen lainnya, saham Anda bisa turun drastic sehingga Anda mengalami kerugian cukup besar.

Baca Juga
5 Keunggulan Investasi Reksa Dana
Potensi Keuntungan Berinvestasi Reksa Dana
Langkah Mudah dalam Melakukan Investasi Reksa Dana
Menjelang 2022, Yuk Belajar Investasi Reksa Dana
Kenali Risiko Berinvestasi di Reksa Dana
  

3.    Memilih aset/implmentasi investasi
Manajemen investasi berikutnya adalah mengoptimalkan keuntungan dengan cermat memilih instrumen investasi. Bila memiliki dana besar maka bisa memilih properti.. Untuk dana yang lebih kecil bisa berinvestasi di reksa dana, saham, emas, atau peer-to-peer (P2P) lending. 

4.    Menyeimbangkan ulang aset
Anda perlu mengawasi dan menyeimbangkan kembali portofolio investasi. Sebab, masing-masing instrumen investasi memiliki nilai pertumbuhan yang berbeda-beda. Tidak ada salahnya untuk take profit di investasi yang sudah cuan. Sebaliknya, Anda juga bisa memikirkan cutloss untuk investasi yang sudah terlalu merugi dan tidak memiliki harapan cerah pada masa depan. 

Bagaimana, sudah mengerti bagaimana cara menerapkan manajemen investasi yang baik? Tertarik untuk berinvestasi? Anda dapat mengakses informasi lebih lanjut di www.sequisam.co.id atau email ke care@sequisam.co.id. Di website tersebut Anda dapat menemukan berbagai bentuk reksa dana yang bisa Anda pilih sesuai dengan profil risiko dan dana investasi Anda. 

Butuh bantuan ?