Memilih Manajer Investasi Reksa Dana yang Dapat Diandalkan

Manajer Investasi reksa dana adalah perusahaan atau perorangan yang memiliki tugas mengelola dana dan aset para investor reksa dana. Lantaran tugasnya mengelola keuangan, Anda perlu berhati-hati dalam memilih Manajer Investasi. Ingat, keberhasilan investasi Anda sangat ditentukan oleh peran MI. 

Tugas Manajer Investasi Reksa Dana 
Tugas awal Manajer Investasi adalah membuat akta Kontrak Investasi Kolektif (KIK) bersama dengan Bank Kustodian. Setelah itu, Manajer Investasi harus mendaftarkannya ke Bapepam agar reksa dana dapat dijual kepada investor. 

Baca Juga
Peran Penting Manajer Investasi
5 Keunggulan Investasi Reksa Dana
Wujudkan Liburan dengan Investasi Jangka Panjang
Reksa Dana: Investasi Aman, Mudah, & Cocok untuk Anak Muda
Populer saat Pandemi, Ini Tips Investasi Reksa Dana
 

Biasanya, Manajer Investasi akan bekerja sama dengan bank, asuransi, hingga market place untuk menawarkan produk reksa dana kepada masyarakat. Setelah dana terkumpul dari investor, Manajer Investasi akan mengelola dana tersebut dengan mengacu ke kebijakan investasi yang tertulis di Kontrak Investasi Kolektif. 

Beberapa tugas yang menjadi tanggung jawab Manajer Investasi di antaranya: 

1.    Memilih Emiten, yaitu perusahaan yang menjadi tempat untuk berinvestasi. 
2.    Menentukan alokasi sektor investasi, berkaitan dengan industri yang hendak dipilih. 
3.    Melakukan diversifikasi aset, apakah akan dialokasikan ke pasar uang, obligasi, atau saham.  
4.    Melakukan jual-beli melalui bank atau broker 
5.    Mengawasi kinerja investasi reksa dana 
6.    Melakukan penyesuaian terhadap portofolio

Intinya, Manajer Investasi akan memudahkan masyarakat selaku investor untuk ikut serta menjadi pemodal. Oleh karena itu, jangan sampai kemudahan ini justru menjadi malapetaka karena Anda tidak memilih Manajer Investasi yang tepat. 

Apa yang Harus Diperhatikan Dalam Memilih Manajer Investasi? 

1.    Legalitas 
Hal paling utama yang mesti diperhatikan oleh calon investor tentunya adalah perizinan. Manajer Investasi yang hendak mengelola investasi reksa dana harus mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai badan yang memiliki otoritas terhadap urusan keuangan di Indonesia. 

2.    Profesionalitas 
Kompetensi dari Manajer Investasi dapat diketahui melalui jejak pengalaman dalam mengelola dana masyarakat. Informasi terkait hal ini juga dapat diketahui dalam prospektus reksa dana. Anda juga dapat mengetahuinya dengan mempelajari profil perusahaan Manajer Investasi tersebut di situs websitenya. 
Nah, tunggu apa lagi? Yuk, segera mulai berinvestasi! Temukan solusi produk investasi yang tepat untuk menjawab kebutuhan Anda di sini.