Mohon Maaf untuk saat ini layanan kami sedang Offline.
Jam operasional layanan kami yaitu pada hari Senin-Jum'at pada jam 08.15-17.00 WIB
Untuk informasi layanan diluar waktu tersebut dapat mengakses email :
Layanan Individu : care@sequislife.com
Layanan Group/ Perusahaan / : fscare.group@sequislife.com
Menyikapi Kemunculan Flu Singapura yang Mulai Menular
Foto: dok Okezone
Gelombang virus dan penyakit tak henti menghantui masyarakat. Ketika virus covid-19 mulai mereda, masyarakat sudah dibuat khawatir dengan kemunculan Hepatitis Akut dan Cacar Monyet. Terbaru ada pula Flu Singapura yang membuat para orang tua resah karena penyakit ini rawan menyerang anak dan bayi.
Menurut beberapa sumber, gejala Flu Singapura biasanya diawali dengan demam, tidak enak badan, lemas, sakit tenggorokan, dan tidak nafsu makan. Lalu selang satu sampai dua hari setelah demamm, penderita bakal mendapati ruam dan bintik-bintik kecil seperti luka melepuh berisi cairan di telapak kaki, tangan, mulut, dan bagian dalam mulut.
Baca Juga
Pahami Cara Memilih Asuransi Bagi Anda para Perempuan Modern
Penyebaran Covid-19 Mulai Menurun, Masih Perlu Asuransi?
Menelaah Data WHO Tentang Penyakit Kritis, Apa Solusinya?
Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), penyakit menular ini termasuk salah satu masalah kesehatan yang perlu diwaspadai karena mewabah di Indonesia, Singapura, Brunei, Malaysia, Vietnam, beberapa negara di AS, Eropa, dan Australia.
Menurut Kemenkes pula, penyebab flu singapura biasanya berasal dari infeksi virus enterovirus; termasuk coxsackievirus A16, EV 71, dan echovirus. Di beberapa kasus, flu singapura yang disebabkan coxsackievirus A16 bisa memicu komplikasi meningitis atau peradangan di selaput otak dan sumsum tulang belakang, sampai radang ensefalitis atau radang otak. Sedangkan flu singapura yang disebabkan EV 71 terkadang bisa menyebabkan komplikasi gangguan saraf, meningitis, dan ensefalitis.
Baca Juga
Kebiasaan Baru Setelah Pandemi Covid-19 Mereda, Apa Itu?
Jaga Kesehatan Mental Pada Masa Pandemi Covid-19
Patut diketahui, penderita Flu Singapura biasanya menularkan penyakitnya pada minggu pertama ketika sakit. Nah menurut Kompas.com, penyakit Flu Singapura dapat menular ketika seseorang
1. Kontak erat seperti berpelukan dengan penderita
2. Menyentuh kulit yang ruam atau lepuh penderita
3. Berbagi peralatan makan dengan penderita
4. Menghirup cipratan cairan batuk atau bersin penderita
5. Menyentuh kotoran (saat mengganti popok) penderita, lalu tidak cuci tangan
6. Menyentuh benda atau permukaan benda yang terpapar virus flu singapura
Lindungi Diri dari Penyakit Menular
Virus dan penyakit menular sedang marak pada saat ini. Jadi, Anda perlu mengambil tindakan serius untuk menghadapi situasi tersebut.
Memiliki asuransi kesehatan adalah cara ampuh untuk melindungi diri dari berbagai penyakit yang datang. Nantinya, asuransi kesehatan akan menjadi penolong buat Anda ketika masa darurat. Misal Anda mendadak terinfeksi Flu Singapura, Hepatitis Akut, atau Covid-19 dan harus dirawat di rumah sakit. Ketika momen tidak terduga itu tiba, Anda tidak perlu panik karena asuransi kesehatan bakal memastikan Anda mendapat perawatan optimal di rumah sakit.
Selain itu, Anda tidak perlu merogoh tabungan atau sampai mencari dana tambahan karena biaya rumah sakit sudah ditanggung oleh perusahaan asuransi.
Bingung menentukan asuransi kesehatan yang cocok untuk Anda? Tenang, informasi ragam asuransi kesehatan untuk Anda bisa dilihat di www.sequis.co.id. Anda juga bisa konsultasi dengan menghubungi Sequis Care di (62-21) 2994 2929 dan WhatsApp ke 08111 33 2222 atau email ke care@sequislife.com setiap Senin-Jumat pukul 08.15 – 17.00 WIB.