Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Overthinking Pantang Diabaikan Demi Menjaga Kesehatan Mental

29 November 2022



Kata overthinking semakin sering didengar masyarakat. Kata itu merujuk ke seseorang yang terlalu banyak memikirkan tentang masalah yang dialami dan berakibat mengganggu kesehatan mental.

Menurut beberapa sumber, overthinking terjadi karena tingkat stres dan kecemasan yang tinggi. Selain itu, overthinking juga dapat muncul bila seseorang sering merasa rendah diri atau kurang percaya diri. Celakanya, banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka sedang mengalami overthinking.

Ada berbagai jenis overthinking yang biasanya dialami seseorang. Berikut ini beberapa diantaranya:

Ruminasi
Ruminasi adalah kecenderungan seseorang untuk terus – menerus memikirkan penyebab, faktor situasional dan konsekuensi pengalaman negatif yang dialami oleh seseorang berulang kali.

Khawatir
Khawatir adalah perilaku yang sering memikirkan atau memprediksi hal yang negatif seperti hasilnya atau rintangan suatu proses masalah.

Membaca Pikiran
Membaca pikiran atau mind reading adalah contoh overthinking yang sering menebak isi pikiran orang lain.

Baca Juga
Lawan Kanker dengan Dua Produk Andalan Sequis
Hindari Krisis Finansial Akibat Penyakit Kritis
Jarang Olahraga Saat Musim Hujan, Waspada Timbunan Lemak
Diabetes: Pengertian, Penyebab, Pengobatan, dan Perlindungan
5 Bahan Alami Pengganti Paracetamol, Ampuh Reda Demam Anak

Ragu-Ragu
Contoh overthinking yang satu ini adalah tipe yang sulit untuk membuat keputusan karena tidak ingin menyesal di masa depan.

Membesar-besarkan Masalah
Salah satu contoh overthinking adalah membesar – besarkan masalah yang aslinya sepele. Biasanya seseorang yang melakukan ini sudah mengantisipasi kemungkinan terburuk. Hal ini bahaya karena bisa mengarah pada depresi.

Seseorang yang overthinking biasanya tidak menyadari pernah mengalaminya. Sebagai antisipasi untuk kemudian hari, ada baiknya mengenali beberapa gejala umum yang dirasakan oleh penderita overthinking. Dengan begitu, Anda diharapkan bisa menyiapkan mental serta mencari solusi ketika gejala-gejala ini mulai muncul.

1. Memikirkan hal yang sama berulang–ulang
Seseorang yang mengalami overthinking biasanya memikirkan satu hal yang sama secara berulang–ulang. Bila sudah mencapai titik ini, ada baiknya Anda rehat sejenak dan menyendiri guna mencari solusi, mengevaluasi kekurangan, dan berusaha berhenti memikirkan kemungkinan buruk yang belum tentu terjadi.

2. Timbul rasa cemas secara berlebihan
Memikirkan sesuatu secara berulang apalagi terlalu fokus memikirkan kemungkinan terburuk bisa menimbulkan rasa cemas dan memicu otak untuk terus aktif. Hal ini bisa berdampak sangat buruk karena bisa menyebabkan susah tidur dan kehilangan waktu istirahat.

3. Sering menyalahkan diri sendiri
Sering menyalahkan diri setelah mengambil keputusan? Ini bisa menimbulkan overthinking dan berujung buruk untuk waktu yang lama. Nantinya, Anda bisa terjebak di problem yang sama karena terus merenungi keputusan yang sudah lampau.

Yuk, jangan anggap sepele overthinking karena bisa berujung ke penyakit gangguan mental. Kenali gejala-gejalanya. Dengan begitu, Anda atau orang sekitar yang menunjukkan ciri-ciri overthinking bisa mendapatkan bantuan yang tepat.

Butuh bantuan ?