Penyebab dan Cara Mengatasi Social Anxiety Disorder

Penyakit atau gangguan mental menjadi perhatian serius masyarakat dalam beberapa tahun terakhir. Terutama sejak era digital atau ketika anak muda mulai mengakses media sosial via smartphone pada 2010-an.

Salah satu gangguan mental yang mendapat perhatian serius adalah Social Anxiety Disorder (SAD) atau yang dalam bahasa psikologi dikenal dengan istilah Social Phobia. Ini adalah gangguan mental yang ditandai dengan kecemasan besar ketika berada di lingkungan sosial. Contoh, rasa cemas yang muncul saat makan atau menulis di depan umum, cemas untuk memulai atau mempertahankan percakapan, merasa cemas bila ingin pergi ke pesta, berkencan, bertemu orang asing, atau berinteraksi dengan orang.

Umumnya, penderita Social Anxiety Disorder meyakini bahwa semua perhatian tertuju kepada mereka. Lalu, penderita meyakini perhatian atau fokus masyarakat bakal disertai dengan kritik. Lantaran ada perasaan seperti ini, penderita Social Anxiety Disorder berusaha menghindari situasi sosial.

Baca Juga
Sayangi Jantung Dengan Pola Hidup Sehat dan Miliki Asuransi
Lawan Penyakit Jantung Aritmia dengan Memperbaiki Gaya Hidup
Pelajaran dari Gagal Jantung Pemain Denmark, Eriksen
Asuransi Kesehatan Hingga Puluhan Miliar per Tahun, Perlu?
Rekomendasi Produk Asuransi Penyakit Kritis untuk Milenial

Bila pada akhirnya tidak dapat menghindar, penderita akan kewalahan dan mengalami kecemasan hebat yang dapat memunculkan reaksi fisik seperti jantung berdebar kencang, berkeringat, mual, pusing, sakit kepala, sakit perut, dan mengakibatkan serangan panik.

Gejala Social Anxiety Disorder
Gangguan kecemasan atau anxiety disorder memiliki gejala yang berbeda-beda sesuai dengan jenisnya. Namun secara umum, beberapa gejala umum yang perlu diketahui antara lain:

1. Merasa gelisah, tegang atau gugup
2. Merasa bahaya atau malapetaka akan datang
3. Jantung berdebar kencang
4. Bernapas dengan cepat
5. Berkeringat
6. Gemetar
7. Lemas atau lelah
8. Sulit konsentrasi
9. Sulit tidur
10. Mengalami masalah gastrointestinal
11. Sulit mengendalikan kekhawatiran
12. Berusaha menghindari hal yang dapat memicu rasa cemas

Baca Juga
Manfaat Asuransi Penyakit Kritis dan Alasan Harus Memiliki
Perlu Asuransi Penyakit Kritis Walau Sudah Punya BPJS?
Butuh Asuransi Penyakit Kritis Terbaik? Cek Rekomendasi Ini
Rekomendasi Produk Asuransi Penyakit Kritis untuk Milenial
Asuransi Penyakit Kritis Sequis, Murah & Bisa Dibeli Online 

Apa yang membuat anxiety disorder bisa muncul?
Belum ada jawaban pasti untuk mencari tahu penyebab gangguan kecemasan bisa muncul. Namun menurut beberapa pakar psikologi, gangguan itu bisa muncul akibat efek traumatis. Misal, anak-anak yang menyaksikan kejadian traumatis dapat mengalami gangguan kecemasan ketika dewasa. Ada pula akibat penumpukan rasa emosi yang tidak tersalurkan dan terselesaikan sehingga menimbulkan stres berkepanjangan. 

Bisa pula karena penderita memiliki penyakit penyerta yang membuat gangguan kecemasan makin mudah muncul. Beberapa masalah medis yang dapat terkait dengan gangguan kecemasan antara lain:
1. Penyakit jantung
2. Diabetes
3. Gangguan tiroid seperti hipertiroidisme
4. Gangguan pernapasan seperti penyakit paru kronik atau asma
5. Nyeri kronis atau sindrom iritasi usus

Bagaimana cara mengatasi social anxiety disorder?
1. Mengubah pola pikir
Berpikir pesimistis hanya akan memunculkan social anxiety disorder. Jadi, awali pagi Anda dengan rasa optimistis. Kendalikan pikiran Anda untuk bisa berjuang melewati hari dengan hasil yang baik.

2. Rehat sejenak
Tidak ada salahnya untuk beristirahat. Rebahkan badan Anda atau cari luar ruang/taman agar Anda bisa relaksasi serta menenangkan pikiran.

3. Olahraga ringan 15 menit
Selain menghiurp udara segar, olahraga juga diklaim bisa menghentikan atau mengurangi pikiran cemas. Anda bisa jalan santai ataupun yoga selama 15 menit. Dengan begitu, Anda diharapkan bisa kembali fokus dan meredakan kecemasan.