Ada berbagai jenis investasi yang dapat dipilih pada saat ini. Di antaranya emas, deposito, dan investasi reksa dana. Nah, mana yang akan Anda pilih dari berbagai instrumen investasi tersebut? Agar memudahkan kalian menentukan pilihan, yuk simak penjabaran dari masing-masing instrumen investasi.
Emas
Jenis investasi ini sudah lama menjadi primadona. Sampai saat ini, emas juga masih dipilih masyarakat untuk berinvestasi karena dinilai memiliki pergerakan harga yang stabil dan mudah dicairkan. Emas yang digunakan untuk investasi adalah emas standar Logam Mulia (LM) dengan kadar kemurnian mencapai 99,99%. Bila tertarik dengan investasi emas, sebaiknya membeli emas LM di PT Aneka Tambang (Antam), Pegadaian, atau toko emas yang memiliki sertifikat asli dari Antam. Harga emas terus mengalami tren kenaikan sehingga investasi ini cukup menguntungkan. Namun imbal hasilnya baru didapat dalam waktu yang agak lama
Deposito
Deposito dikeluarkan oleh bank. Dengan melakukan deposito, seorang nasabah menyimpan sejumlah uang dengan jumlah yang sudah ditetapkan pada awal oleh bank. Selanjutnya, akan mendapat hasil berupa bunga dengan kisaran 3-4%. Saat membuka deposito, Anda diharuskan untuk menyetorkan sejumlah dana kepada pihak bank. Besaran uang ini berbeda-beda tergantung kepada kebijakan bank tempat Anda akan menyimpan uang.
Deposito biasanya memberikan tabungan berjangka dengan waktu 1-24 bulan yang disepakati antara nasabah dan bank. Selama masa kontrak tersebut, Anda tidak diperkenankan untuk menarik uang yang disetorkan. Bila dalam satu kondisi Anda benar-benar harus mengambil simpanan deposito, akan ada denda dengan jumlah yang berbeda-beda di setiap bank.
Baca Juga
Reksa Dana Sequis Balance Ultima
Reksa Dana Sequis Equity Indonesia
Jenis Investasi Berdasarkan Zodiak
Investasi untuk Dana Pendidikan Anak
Memahami Strategi Investasi Jangka Panjang
Reksa Dana
Reksa Dana merupakan salah satu bentuk investasi yang paling disarankan bagi Anda yang baru berencana untuk berinvestasi. Reksa dana dianjurkan bagi pemula karena menawarkan harga pembelian unit yang cenderung terjangkau. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam investasi reksa dana adalah memilih jenis produk reksa dana yang sesuai dengan kebutuhan.
Ada empat macam produk di antaranya reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana saham. Potensi risiko dan keuntungannya berbeda-beda. Dari semuanya, potensi mendapatkan return paling tinggi ada di reksa dana saham.
Ada baiknya berkonsultasi kepada ahli keuangan agar tujuan investasi dapat tercapai. Seorang ahli keuangan akan memberikan nasihat keuangan dan sekaligus memilihkan instrumen reksa dana yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik Anda. Selain cara tersebut, Anda juga bisa bertanya kepada layanan konsumen di perusahaan Manajer Investasi reksa dana yang hendak dipilih. Sequis menyediakan layanan Sequis Personal Assistant yang akan membantu Anda memilih produk investasi reksa dana yang paling sesuai dengan kebutuhan. Anda juga dapat menemukan solusi produk yang paling tepat di Solution Finder Sequis