Mohon Maaf untuk saat ini layanan kami sedang Offline.
Jam operasional layanan kami yaitu pada hari Senin-Jum'at pada jam 08.15-17.00 WIB
Untuk informasi layanan diluar waktu tersebut dapat mengakses email :
Layanan Individu : care@sequislife.com
Layanan Group/ Perusahaan / : fscare.group@sequislife.com
Jangan Sampai Salah Pilih Asuransi Jiwa
Calon nasabah pantang untuk tergesa-gesa dalam memilih produk asuransi jiwa
Asuransi Jiwa memberikan perlindungan kepada ahli waris dalam bentuk Uang Pertanggungan (UP) atas risiko yang dialami Tertanggung. Jadi, bekal UP tersebut membuat ahli waris bisa melanjutkan hidup tanpa harus dihantui masalah keuangan bila Tertanggung sebagai pencari nafkah harus berhenti dari pekerjaan akibat sebuah musibah atau meninggal dunia.
Meski dijanjikan manfaat yang besar, calon nasabah pantang untuk tergesa-gesa dalam memilih produk asuransi jiwa. Sebab, salah memilih bisa membuat nasabah tidak mendapatkan manfaat asuransi jiwa secara maksimal. Berikut ini beberapa penyebab yang membuat banyak orang salah pilih asuransi jiwa sehingga manfaatnya tidak optimal.
Tidak Mengetahui Kebutuhan Uang Pertanggungan (UP)
Anda harus mengetahui jumlah UP yang akan didapat ketika memilih produk-produk asuransi jiwa. Pastikan UP sesuai dengan kebutuhan Anda pada masa depan. Anda dapat menggunakan rumus sederhana untuk menghitung UP asuransi jiwa. Misal, pendapatan Anda per bulan Rp10 juta, sedangkan tanggungan Anda baru bisa mandiri 25 tahun lagi. Dengan asumsi risk free rate sebesar 5% maka kebutuhan UP adalah Rp5 juta x 12 bulan x (110% + 5%) + 25 tahun = 1,72 miliar.
Keliru Menentukan Tertanggung
Kadang ada yang menjadikan anak sebagai Tertanggung. Ini harus diluruskan. Tertanggung artinya orang atau pihak yang mendapatkan jaminan kerugian dari perusahaan penyedia asuransi jiwa ketika terjadi risiko. Dalam asuransi jiwa, tertanggung adalah kepala keluarga yang memiliki nilai ekonomi atau pencari nafkah utama. Sedangkan istri dan anak adalah ahli waris atau penerima manfaat.
Baca Juga
Rekomendasi Asuransi Jiwa Sequis
Berikut 4 Keuntungan Asuransi Jiwa, Tertarik Memilikinya?
6 Manfaat Asuransi Jiwa untuk Generasi Milenial
Apa Saja yang Ditanggung dalam Asuransi Jiwa?
Ketahui Macam-Macam Asuransi Jiwa Sebelum Memilikinya
Terburu-buru Menutup Polis Lama
Jangan langsung tergesa-gesa menutup polis lama ketika tertarik dengan tawaran polis baru. Setidaknya, jangan ditutup sebelum polis asuransi jiwa yang baru sudah diterbitkan dan berlaku. Menutup polis lama saat polis baru belum diterbitkan bisa berakibat fatal. Jika Anda mengalami musibah atau terjadi risiko ketika sudah kadung menutup polis lama dan polis asuransi jiwa yang baru belum aktif maka Anda sudah pasti Anda tidak akan mendapatkan manfaat UP dari kedua asuransi.
Tergiur Produk Asuransi Tambahan
Ada kemungkinan pihak penjual asuransi akan menawarkan produk asuransi pelengkap (rider) ketika Anda sedang dalam tahap membeli produk asuransi jiwa. Jadi, sebaiknya ketahui terlebih dahulu kebutuhan Anda untuk saat ini dan masa depan serta kesanggupan membayar premi sebelum menyanggupi mengambil asuransi tambahan. Pilih asuransi tambahan yang betul-betul sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko Anda.
Hanya memperhatikan biaya premi
Biasanya orang akan membandingkan premi dari setiap produk asuransi jiwa sebelum menentukan pilihan. Padahal premi bukan satu-satunya hal yang perlu diperhatikan. Hal lain yang perlu diperhatikan di antaranya besarnya uang pertanggungan, biaya polis, biaya asuransi, manfaat asuransi, dan reputasi perusahaan asuransi.
Dengan penjelasan tersebut Anda diharapkan bisa lebih paham tentang cara memilih asuransi sehingga tidak salah pilih asuransi jiwa. Sequis memiliki beragam produk asuransi jiwa dan agen Sequis siap membantu Anda dalam memilih produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda. Hubungi Sequis Care di (62-21) 2994 2929 atau e-mail ke care@sequislife.com.