Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Tips Alokasi Dana Investasi dengan Rumus 50/30/20

10 Oktober 2023



Menyiapkan dana investasi bakal mudah bila dilakukan dengan perencanaan keuangan yang tepat. Salah satu pola  keuangan yang dapat Anda coba adalah rumus 50/30/20. Prinsip ini pertama kali dipopulerkan oleh salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia versi majalah Times yaitu Elizabeth Warren. Secara sederhana, metode 50/30/20 adalah mengalokasikan pendapatan Anda sebesar 50% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk kebutuhan pribadi, dan 20% disisihkan untuk tabungan dan investasi.

Agar lebih mudah memahami konsep ini, simak penjelasan berikut ini:

Tempatkan 50% Penghasilan untuk Kebutuhan Pokok
Pertama, tempatkan 50% penghasilan Anda untuk kebutuhan pokok. Kebutuhan ini antara lain untuk membeli makanan, alat mandi, biaya listrik, biaya transportasi, dan sebagainya. Usahakan buat catatan untuk pengeluaran ini agar tidak overspending. Contoh, bila penghasilan bulanan Anda Rp4 juta berarti bisa mengalokasikan Rp2 juta untuk kebutuhan pokok.

Baca Juga
Penarikan Investasi dan Deviden
Penarikan Nilai Tunai / Dana Investasi
Pengajuan Transaksi Polis Unit Link
Investasi Jadi Tren, Kenali Investasi Bodong Agar Tak Rugi
5 Keunggulan Investasi Reksa Dana

Tempatkan 30% Penghasilan untuk Kebutuhan Pribadi
Berikutnya, alokasikan 30% gaji untuk kebutuhan pribadi atau hal-hal yang bersifat hiburan. Contohnya untuk langganan layanan streaming netflix atau spotify, jalan-jalan, staycation, belanja, dan lainnya. Setiap orang butuh self reward dan hal ini sah-sah saja. Jadi Anda bisa mengalokasikan 30% dari penghasilan untuk memenuhi keinginan pribadi Anda.

Tempatkan 20% Penghasilan untuk Tabungan dan Investasi
Menabung dan investasi merupakan bagian penting dalam mengelola keuangan. Alokasikan 20% dari penghasilan bulanan Anda untuk pos ini dan tempatkan di rekening khusus. Usahakan melakukan diversifikasi ke dalam instrumen investasi yang berbeda dan sesuaikan dengan kebutuhan. Pilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko, serta jangka waktu investasi agar tujuan finansial tercapai.

Butuh bantuan ?