Mohon Maaf untuk saat ini layanan kami sedang Offline.
Jam operasional layanan kami yaitu pada hari Senin-Jum'at pada jam 08.15-17.00 WIB
Untuk informasi layanan diluar waktu tersebut dapat mengakses email :
Layanan Individu : care@sequislife.com
Layanan Group/ Perusahaan / : fscare.group@sequislife.com
Tips Terhindar dari Investasi Bodong
Investasi bodong semakin marak. Anehnya, masyarakat masih tertipu dengan iming-iming dari investasi bodong walau kejahatan ini sudah lama terjadi dan sering diungkap ke publik.
Model investasi yang mereka tawarkan sebetulnya tidak masuk akal, yakni iming-iming untung besar dengan modal yang kecil. Bahkan, ada yang dijanjikan imbal hasil hingga 50% hanya dalam kurun waktu satu tahun. Ada beberapa cara yang biasanya dilakukan oleh para oknum investasi bodong ketika menjalankan misinya. Ada yang menawarkan investasi secara online, ada pula dalam konsep arisan, hingga koperasi bodong. Untuk konsep yang terakhir, para penipu biasanya meminta nasabah untuk menyimpan uang di koperasi lalu diberi iming-imingi dengan sejumlah bunga besar perbulannya. Sedangkan orang yang sudah tergabung dalam koperasi diminta untuk mencari calon investor lain guna mendapatkan bonus.
Lantas, bagaimana caranya agar masyarakat bisa terhindar dari penipuan seperti itu? Yuk cek tips-tips berikut ini:
Periksa legalitas entitas perusahaan
Pertama, pastikan keabsahan dan legalitas perusahaan.Pastikan bahwa usaha atau bisnis yang dijalankan perusahaan tersebut sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, berizin, dan di bawah pengawasan, sudah terdaftar, dan memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Lalu, cek dengan detail rekam jejak perusahaan dan produk instrumen investasi. Cara simpelnya, silakan periksa laporan kinerja keuangan perusahaan pengelola dana investasi. Anda juga bisa bertanya kepada kerabat atau saudara yang pernah membeli produk di perusahaan tersebut. Dengan melakukan hal-hal ini dapat meminimalkan risiko kerugian seandainya terjadi investasi bodong.
Tidak ada investasi yang pasti untung
Pastikan bahwa imbal hasil yang ditawarkan realistis. Biasanya semakin tinggi imbal hasil yang ditawarkan, risiko investasi pun semakin tinggi. Justru, Anda patut waspada bila ada perusahaan pengelola dana investasi yang menjanjikan bunga terlalu tinggi. Sebab, bisa saja perusahan tersebut berpotensi melakukan investasi bodong.
Mencari pembanding
Mengukur kelayakan sebuah investasi bisa dilakukan dengan mencari tahu dan membandingkan tingkat return dari produk sejenis yang apple to apple. Anda juga juga bisa menelusuri informasi melalui Fund Fachsheet yang berisi informasi strategi investasi, biaya, portfolio, dan imbal hasil.
Cari tahu mekanisme investasi atau trading yang ditawarkan
Seringkali perusahaan investasi bodong menggunakan istilah-istilah teknis yang rumit sehingga calon nasabah terlena bisa mendapat keuntungan. Jadi, sebaiknya meminta penjelasan dengan dengan bahasa yang Anda mengerti. Bila tawaran berinvestasi dilakukan dalam digital platform, lakukan perbandingan dengan platform sejenis dan cari tahu mengenai review platform tersebut di media sosial.