Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Waspada & Kenali Penyebab Gagal Jantung, Anak Muda Bisa Kena

17 Desember 2021



Dulu, gagal jantung identik dengan penyakit orang tua. Seiring berjalan waktu, anak muda juga rentan mengalami penyakit tersebut. Terbaru, artis sinetron Hanna Kirana meninggal dunia karena mengalami gagal jantung.

Sebagai informasi, gagal jantung adalah kondisi saat jantung tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh dengan baik. Biasanya, ini terjadi karena jantung terlalu lemah atau kaku. Ketika terjadi gagal jantung, seseorang akan mengalami kelelahan dan sesak napas karena pasokan oksigen dan nutrisi ke tubuh menjadi berkurang.

Lalu, apa saja penyebab gagal jantung? Berikut beberapa di antaranya seperti dilansir Kompas.com

Baca Juga
Sayangi Jantung Dengan Pola Hidup Sehat dan Miliki Asuransi
Lawan Penyakit Jantung Aritmia dengan Memperbaiki Gaya Hidup
Pelajaran dari Gagal Jantung Pemain Denmark, Eriksen
Asuransi Kesehatan Hingga Puluhan Miliar per Tahun, Perlu?
Rekomendasi Produk Asuransi Penyakit Kritis untuk Milenial

1. Penyakit artieri koroner
Pasokan darah yang mencapai otot jantung akan berkurang bila kolesterol dan timbunan lemak menumpuk di arteri jantung. Kondisi ini juga disebut sebagai aterosklerosis. Seseorang yang mengalami situasi ini akan merasa nyeri di dada dan aliran darah yang terhambat bisa memicu serangan jantung.

2. Serangan jantung
Ini terjadi saat arteri yang memasok darah ke otot jantung tersumbat. Situasi ini akan memicu kerusakan jaringan otot jantung. Jaringan jantung yang rusak akan gagal berkontraksi sehingga melemahkan kemampuan jantung untuk memompa darah.

Baca Juga
Manfaat Asuransi Penyakit Kritis dan Alasan Harus Memiliki
Perlu Asuransi Penyakit Kritis Walau Sudah Punya BPJS?
Butuh Asuransi Penyakit Kritis Terbaik? Cek Rekomendasi Ini
Rekomendasi Produk Asuransi Penyakit Kritis untuk Milenial
Asuransi Penyakit Kritis Sequis, Murah & Bisa Dibeli Online
 

3. Tekanan darah tinggi
Jantung harus memompa lebih keras untuk menjaga sirkulasi darah saat tekanan di pembuluh darah terlalu tinggi. Kinerja jantung akhirnya akan terbebani sehingga bilik jantung menjadi lebih besar dan melemah.

4. Abnormal katup jantung
Problem katup jantung juga dapat disebabkan oleh penyakit, infeksi, atau cacat dari lahir. Bila katup tidak membuka atau menutup secara sempurna, otot jantung harus memompa lebih keras untuk menjaga darah tetap bergerak. Hal ini akan memperbesar beban kerja jantung yang menyebabkannya gagal berfungsi.

5. Kerusakan otot jantung
Risiko gagal jantung meningkat ketika otot jantung mengalami kerusakan. Kerusakan otot jantung bisa disebabkan oleh penggunaan obat/alkohol, infeksi virus atau alasan yang tidak diketahui.

Butuh bantuan ?