6 Pemicu Asam Urat yang Patut Diketahui

Awalnya, asam urat menjadi penyakit yang kerap dialami oleh para lansia. Namun seiring perkembangan zaman, asam urat juga mulai dialami orang orang dewasa muda. Penyakit ini merupakan radang sendi yang menyebabkan tubuh sulit bergerak dan beraktivitas. Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), asam urat dalam darah berada di kategori normal bila:

- laki-laki: 3,4-7,0 mg/dL
- perempuan: 2,4-6,0 mg/dL
- anak-anak: 2,0-5,5 mg/dL

Bila melebihi batas tersebut, seseorang sudah dianggap mengidap asam urat tinggi. Biasanya ditunjukkan dengan beberapa gejala berikut ini:
- Nyeri sendi tak tertahankan di jempol kaki, pergelangan kaki, lutut, siku, serta jari tangan
- Pembengkakan di area dan sekitar sendi
- Kulit memerah karena aliran darah meningkat di area yang meradang
- Benjolan keras yang berpotensi merusak sendi secara permanen

Baca Juga
Mengenal Asam Urat dan Cara Pengobatan
4 Cara Mudah Mencegah Berat Badan Naik Saat Sibuk WFO
Tips Menjaga Kesehatan Agar Tidak Mudah Sakit saat Pancaroba
9 Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Kolesterol Tinggi
Penderita Asam urat Pantang Mengonsumsi 5 Makanan Ini

Menurut sejumlah jurnal kesehatan, ada beberapa makanan dan minuman yang menjadi pemicu utama asam urat meningkat. Di antaranya adalah daging dan minuman beralkohol. Selain keduanya, beberapa hal berikut bisa menjadi pemicu asam urat dalam darah berada di atas batas ambang normal:

1. Daging dan makanan laut yang memiliki kadar purin tinggi seperti daging sapi, domba, dan babi. Lalu daging organ (hati), beberapa jenis ikan teri, ikan sarden, dan kerang. Meski begitu, tidak semua makanan tinggi purin bisa menyebabkan asam urat seperti kacang polong, buncis, asparagus, bayam dan jamur.

2. Minuman dan makanan tinggi fruktosa seperti jus buah dan minuman ringan manis terbukti dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Makanan tinggi fruktosa seperti kue dan permen juga dikaitkan dengan peningkatan risiko asam urat.

3. Obesitas atau kelebihan berat badan sering disebut-sebut sebagai pemicu awal asam urat. Segera menjalani menu diet dan olahraga secara rutin bila Anda merasa memiliki berat badan berlebih.

4. Mengonsumsi obat-obatan seperti pirazinamid (obat anti-tuberkulosis) dapat mengakibatkan pembuangan asam urat berkurang. Ini terjadi karena ketidakmampuan ginjal mengeluarkan asam urat dari dalam tubuh.

5. Olahraga memang baik untuk tubuh. Namun olahraga terlalu berat dan melelahkan dapat mengakibatkan peningkatan kadar asam urat. Olahraga yang terlalu berat dapat menimbulkan penumpukan asam laktat di otot sehingga pembuangan asam urat terhambat.

6. Dehidrasi menyebabkan kadar asam urat yang lebih tinggi karena terjadi efek domino penurunan frekuensi buang air kecil. Menurut Healthline, orang dewasa dianjurkan mengonsumsi air putih sekitar 8 gelas atau total 2 liter per hari guna mengurangi potensi muncul asam urat.