Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Menyekolahkan Anak ke Luar Negeri dengan Asuransi Pendidikan

10 November 2020



Menyekolahkan anak ke luar negeri mungkin impian setiap orang tua. Namun untuk mewujudkan mimpi itu, orang tua harus lebih dulu menyiapkan dana yang tidak sedikit. Selain biaya sekolah, pengeluaran untuk makan dan tempat tinggal di luar negeri yang terbilang besar juga harus disiapkan. 

Beasiswa dari pemerinta atau swasta menjadi salah satu cara yang bisa diambil untuk mengurangi pengeluaran. Tapi, tidak semua orang bisa mendapatkannya karena kuota beasiswa sangat terbatas dan harus melewati beragam tes agar bisa lolos dan mendapatkan biaya pendidikan gratis di luar negeri. 

Selain beasiswa, asuransi pendidikan juga bisa diandalkan agar anak Anda bisa sekolah di luar negeri. Pada dasarnya, sistem jaminan di asuransi pendidikan miripdengan tabungan. Jadi orang tua atau pemegang polis menabung secara rutin ke perusahaan asuransi dan mendapat timbal balik keuntungan berupa jaminan pembayaran biaya pendidikan setiap kali anak hendak masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, misalnya masuk SMP, SMA, atau Universitas. Bahkan, jika orang tua tertimpa risiko, misalkan kecelakaan atau meninggal dunia, dana pendidikan untuk anak tetap dibayarkan sesuai jadwal yang telah disepakati. 

Sebagai awalan, Anda harus mencari tahu kisaran biaya kuliah per tahun dan biaya hidup yang dibutuhkan anak untuk masuk ke sekolah di luar negeri yang diinginkan. Setelah itu Anda perlu melakukan perhitungan untuk menentukan besaran UP (Uang Pertanggungan) yang dibutuhkan. 

Misalnya, Anda ingin menyiapkan biaya sekolah untuk masuk SMA di Indonesia dan biaya kuliah di luar negeri. Uang sekolah untuk SMA favorit di ibukota berkisar di angka 25 juta per tiga tahun. Sedangkan biaya kuliah di luar negeri, misalkan Jerman  adalah US$ 3500 per tahun yang saat ini setara dengan kurang lebih 50 juta rupiah (https://ehef.id 14/04/2019). 

Untuk menyelesaikan hingga jenjang S1, artinya angka tersebut harus dikalikan dengan 4 tahun. Jadi dibutuhkan 200 juta untuk biaya sekolah, belum termasuk biaya hidup. Maka, Anda memerlukan 225 juta untuk dana pendidikan SMA di Indonesia dan kuliah di luar negeri. Ketika memilih UP asuransi pendidikan, jumlah tersebut dapat dijadikan acuan.

Bila uang masuk dan SPP sudah disiapkan, selanjutnya Anda perlu memikirkan dana untuk keperluan lainnya setiap bulan, misalkan perlengkapan sekolah dan akomodasi. 

Nah, itulah gambaran menggunakan asuransi pendidikan untuk menyiapkan dana pendidikan anak di luar negeri. Anda dapat melihat pilihan asuransi pendidikan Sequis yang dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan impian tersebut di sini. Jangan ragu berkonsultasi pada Sequis Personal Assistant untuk mendapatkan produk jaminan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan Anda di https://www.sequis.co.id. Tersedia pula layanan Sequis Care di nomor telepon (62-21) 2994 2929 atau email ke care@sequislife.com. Wujudkan mimpi buah hati dengan mempersiapkan dana pendidikannya bersama Sequis!

Butuh bantuan ?