Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Kebiasan Buruk yang Tidak Disadari Bisa Memicu Serangan Jant

16 September 2022



Penyakit jantung menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Menurut data dari World Health Organization (WHO), setiap 36 detik penyakit jantung merenggut satu nyawa penduduk dunia atau setiap jam ada 100 orang yang meninggal dunia akibat penyakit tersebut.

Di antara berbagai penyebab yang bisa menimbulkan penyakit jantung, serangan jantung menjadi salah satu yang paling fatal dan bisa membahayakan nyawa seseorang. Kondisi ini terjadi ketika otot jantung tidak mendapatkan aliran darah yang cukup. Alhasil, jantung tidak bisa mengalirkan darah ke seluruh tubuh.

Apesnya, serangan jantung bisa terjadi akibat kebiasaan buruk yang kadang tidak disadari oleh masayarakat. Berikut ini beberapa kebiasaan tersebut:

1. Duduk terlalu lama sepanjang hari
Menurut American Heart Association, seseorang yang duduk lima jam atau lebih setiap hari memiliki risiko dua kali lipat mengalami gagal jantung. Selain itu, kebiasaan ini juga membuat seseorang mengalami penambahan berat badan dan kolesterol tinggi.

Situasi ini menjadi alarm bahaya buat para karyawan 'belakang meja' yang terbiasa kerja kantoran dan duduk selama berjam-jam. Agar terhindar dari serangan jantung, karyawan seperti itu diimbau bergerak selama 5-10 menit setiap jam.

2. Kurang tidur
Jantung butuh istirahat. Terutama setelah diforsir bekerja keras selama seharian (bekerja, berolahraga, dan aktivitas fisik lainnya). Setelah hari yang panjang melelahkan, detak jantung bakal terganggu bila seseorang bergadang dan kurang waktu tidur pada malam hari.

3. Merokok
Merokok bisa merusak pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah. Kebiasaan buruk ini juga membuat tubuh Anda kekurangan oksigen untuk dialirkan ke dalam darah. Akibatnya, risiko serangan jantung menjadi sangat tinggi.

Baca Juga
Sayangi Jantung Dengan Pola Hidup Sehat dan Miliki Asuransi
Lawan Penyakit Jantung Aritmia dengan Memperbaiki Gaya Hidup
Pelajaran dari Gagal Jantung Pemain Denmark, Eriksen
Asuransi Kesehatan Hingga Puluhan Miliar per Tahun, Perlu?
Rekomendasi Produk Asuransi Penyakit Kritis untuk Milenial

4. Minum alkohol terlalu banyak
Alkohol bakal memicu serangan jantung bila dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak. Menurut parah ahli, asupan alkohol yang terlalu banyak bisa meningkatkan tekanan darah dan menambah jumlah lemak dalam darah.

5. Tidak mengontrol berat badan
Kelebihan berat badan bisa meningkatkan risiko serangan jantung. 

Peningkatan berat badan menyebabkan tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko serangan jantung, stroke, dan kematian jantung mendadak. Peningkatan berat badan juga terkait dengan kolesterol tinggi, khususnya trigliserida tinggi dan LDL rendah (kolesterol jahat), yang menjadi faktor pendukung dalam penyakit jantung.

Meminimalkan kerugian akibat serangan jantung
Memiliki asuransi kesehatan menjadi langkah preventif agar Anda bisa melawan penyakit jantung dan mengurangi kerugian yang mungkin muncul akibat penyakit tersebut. Jadi bila sewaktu-waktu ‘apes’ dan terkena serangan jantung, asuransi kesehatan memungkinan penderita mendapat penanganan secara cepat dan optimal. Dengan begitu, tubuh bisa segera diobati dan penderita bisa melawan penyakit jantung yang sedang diderita.

Salah satu produk asuransi kesehatan yang bisa diandalkan untuk melindungi diri Anda dari serangan jantung adalah Sequis System and Organ Function Insurance (SOFI) - Additional NCD Protector. Produk ini merupakan asuransi tambahan yang disediakan oleh asuransi dasar SOFI untuk perlindungan penyakit kritis Non Communicable Disease (NCD) yaitu kanker, serangan jantung, dan stroke yang kedua.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai produk tersebut, silakan hubungi Sequis Care di nomor telepon (62-21) 2994 2929 atau email ke care@sequislife.com. Anda juga bisa konsultasi dengan agen terbaik Sequis dengan klik link berikut FIND AGENT

 

Butuh bantuan ?