Mohon Maaf untuk saat ini layanan kami sedang Offline.
Jam operasional layanan kami yaitu pada hari Senin-Jum'at pada jam 08.15-17.00 WIB
Untuk informasi layanan diluar waktu tersebut dapat mengakses email :
Layanan Individu : care@sequislife.com
Layanan Group/ Perusahaan / : fscare.group@sequislife.com
Yuk, Hindari Jebakan Paylater
Paylater menjadi opsi pendanaan sekaligus pembayaran yang populer digunakan masyarakat pada saat ini. Tren “beli sekarang bayar nanti” ini berkembang seiring pertumbuhan start-up fintech yang sangat masif dalam beberapa tahun terakhir. Dalam praktiknya, konsep paylater ibarat kartu kredit. Perusahaan pemberi fasilitas pinjaman akan menalangi kewajiban pembayaran user. Biasanya, pengguna menggunakan fasilitas ini untuk membeli barang elektronik, tiket penerbangan, booking hotel, hingga belanja kebutuhan rumah tangga di e-commerce.
Baca Juga: Waspada Paylater dan Kartu Kredit Bisa Ganggu Cash Flow
Metode paylater memang memberikan keuntungan bagi masyarakat yang membutuhkan barang secara mendesak namun tidak memiliki uang tunai yang cukup. Namun, paylater bisa menimbulkan dampak buruk untuk cash flow bila terlalu sering digunakan.
Lalu, bagimana cara agar Anda terhindar dari godaan paylater?
1. Belanja Sesuai Kemampuan
Beragam diskon bertaburan di e-commerce. Usahakan untuk tidak cepat tergiur karena bisa menggerus tabungan Anda. Selain itu keinginan yang tak sesuai dengan kemampuan finansial bisa memunculkan keinginan untuk menggunakan pembayaran secara paylater. Bisa menimbulkan celaka bila pada akhir bulan uang bulanan Anda tidak mampu menutup pengeluaran hasil belanja menggunakan paylater.
Baca Juga: Ayo Putus Mata Rantai Generasi Sandwich dengan Asuransi
2. Belilah Barang Sesuai Kebutuhan bukan Keinginan
Berbelanja tidak dilarang. Namun, usahakan belanja ketika ada bujet untuk melakukannya. Usahakan pula untuk membeli barang sesuai kebutuhan Agar tidak kebablasan, buat skala prioritas ketika merancang anggaran belanja.
Baca Juga: Siap-siap Promo Akhir Tahun, Yuk Cari Cara Mengatur Keuangan
3. Sisihkan Sebagian Gaji untuk Investasi
Godaan belanja dan gaya hidup konsumtif membuat masyarakat sulit menabung atau menyisihkan uang untuk berinvestasi. Padahal memulai investasi bisa dilakukan dengan modal yang minim. Contohnya investasi reksa dana yang bisa dilakukan dengan modal Rp100 ribu.
Sequis Asset Management adalah salah satu perusahaan asuransi terpercaya yang diawasi OJK. Menyediakan beragam jenis investasi reksa dana mulai dari reksadana saham, pasar uang, campuran, dan pendapatan tetap. Simak produk investasi Sequis Asset Management di sini.