Mengenali 4 Tipe Kepribadian

Sebagai makhluk sosial, manusia tak bisa lepas dari manusia lainnya. Setiap orang memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain. Setiap hari, Anda bertemu banyak orang dengan kepribadian yang berbeda-beda. Mulai dari sosok yang akrab dengan kehidupan sehari-hari, seperti anggota keluarga, tetangga, rekan kerja, dan teman, hingga orang-orang yang ditemui sepintas lalu, seperti sopir taksi, penjaga toko, petugas loket.

Florence Littauer, dalam bukunya Personality Plus, mengelompokkan kepribadian ke dalam 4 kelompok besar: Sanguinis, Melankolis, Plegmatis dan Koleris.

Sanguinis

Memiliki sikap terbuka terhadap berbagai hal baru, senang berkumpul, antusias, penuh humor dan cenderung impulsif.

Kelebihan: ekspresif, ceria, menyenangkan, mudah akrab dengan siapa pun.

Kekurangan: banyak bicara, suka membesar-besarkan sesuatu, kerap mendominasi pembicaraan, mudah terpengaruh oleh keadaan atau orang lain.

Melankolis

Tertarik pada fakta dan data, selalu memikirkan segala sesuatu secara mendalam, tidak banyak bicara, lebih suka diam dan menganalisa keadaan.

Kelebihan: idealis, tekun, loyal, selalu menyelesaikan tugas dengan baik, memiliki standar tinggi, teliti akan berbagai hal.

Kekurangan: terlalu banyak pertimbangan, sulit bersosialisasi, suka mengkritik, skeptis, mudah tertekan saat menghadapi keadaan yang tidak sesuai standarnya.

Plegmatis

Pecinta damai karena tidak suka menghadapi konflik, pendiam, suka menyembunyikan emosi.

Kelebihan: sabar, seorang pendengar yang baik, peduli dan simpatik pada orang lain.

Kekurangan: kurang memotivasi diri sendiri, tidak suka perubahan, sulit kompromi, suka menunda

Koleris

Memilki sifat kepemimpinan atau mengatur orang lain, menyukai tantangan, selalu bersemangat dalam mengerjakan sesuatu.

Kelebihan: berani, kuat, cekatan, berorientasi pada hasil.

Kekurangan: tidak sabar, kurang memiliki empati, keras kepala, cenderung manipulati, sering merasa paling benar.

Termasuk dalam tipe yang mana kepribadian Anda?