Strategi Alokasi Gaji Agar Bisa Investasi Jangka Panjang

Gaji habis sebelum akhir bulan kerap dialami oleh banyak orang. Hingga akhirnya istilah tanggal tua yang berarti kondisi keuangan seseorang mulai ‘seret’ sudah menjadi hal lumrah. Ketika tanggal tua sudah datang, seseorang mendadak berhemat, makan seadanya, dan sebisa mungkin bertahan hidup menggunakan gaji yang masih tersisa.

Kondisi seperti itu sebetulnya bisa dihindari. Asal, setiap orang mampu mengelola keuangannya dengan bijak. Bagaimana caranya? Yuk simak ulasan berikut ini:

Alokasikan Kebutuhan Sehari-Hari dengan Saksama 

Alokasikan kebutuhan sehari-hari Anda sesuai dengan pendapatan bulanan. Setelah menerima gaji, usahakan buat catatan barang-barang yang mau dibeli serta kebutuhan primer. Misal, dana yang harus Anda anggarkan untuk bayar tagihan listrik, internet, sewa apartemen, beli kebutuhan sehari-hari, ongkos dan biaya makan selama kerja 1 bulan, dan lain-lain. Setelah itu, sisa gaji Anda bisa ditabung, disimpan sebagai dana darurat, serta dialokasikan ke instrumen investasi. Bisa investasi jangka pendek atau investasi jangka panjang.

Menabung dan Melakukan Investasi Jangka Panjang

Idealnya, Anda bisa mengalokasikan dana untuk investasi sebanyak 20-30% dari gaji. Namun angka itu bukan 'harga mati'. Anda bisa menyesuaikan jumlahnya sesuai dengan kemampuan keuangan. Intinya, investasi jangan sampai mengorbankan kebutuhan primer Anda.

Baca Juga
Tips Mengatur Keuangan Setelah Menikah
Mengatur Keuangan Dalam Berumah Tangga
Cara Mengatur Keuangan ala First Jobber
Asuransi Bisa Membantu Anda Mengatur Keuangan
Mengatur Keuangan Keluarga di Tengah Pandemi
Mahasiswa Perlu Mengatur Keuangan, Ini Caranya!

Siapkan Dana Darurat dan Asuransi 

Alokasikan sejumlah dana dari gaji Anda setiap bulan untuk dana darurat dan asuransi kesehatan. Anda bisa menyisihkan 10-20% dari gaji bulanan untuk hal ini. Agar bisa mendapatkan asuransi dengan manfaat maksimal serta terjangkau, Anda bisa mempertimbangkan produk Super Easy Health dari Super You by Sequis Online. Produk ini memiliki premi sekitar Rp135 ribu/ bulan. Untuk informasi lebih lengkap tentang produk tersebut, silakan berkunjung ke www.sequis.co.id atau ke www.superyou.co.id

Jangan Lupa untuk Self-Reward 

Bila semua strategi keuangan tersebut sudah dilakukan, tidak ada salahnya menggunakan sebagian dana dari gaji untuk self-reward. Jumlahnya bisa menyesuaikan dengan kondisi finansial Anda di bulan yang sedang berjalan. Bila sisa gaji lumayan besar, Anda bisa self-reward dengan berlibur ke luar kota. Namun bila tersisa sedikit, self-reward bisa didapatkan dengan wisata kuliner, membeli barang yang sedang diincar, atau sekadar pergi ke mall.