Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Peluang Usaha dan Bisnis yang Layak Dicoba Selama Ramadan

11 April 2022



Ramadan menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia. Pada momen ini, umat muslim berusaha sekuat tenaga beribadah dan melakukan kebaikan guna menuai keberkahan dan pahala dari Yang Maha Kuasa.

Selain itu, momen Ramadan atau bulan puasa juga disambut suka cita oleh masyarakat yang ingin menjalankan bisnis 'musiman'. Maklum, berbisnis 'musiman' saat Ramadan berpotensi meraup untung yang saat besar. Disebut musiman karena masyarakat menjalani bisnis selama satu bulan dan hanya menjual barang/jasa yang memang 'hits' selama bulan Ramadan.

Lantas, bisnis apa saja yang bisa Anda lakukan selama Ramadan dan apa saja kiat-kiat khusus yang harus diperhatikan ketika bisnis musiman? Yuk simak ulasan berikut ini:

Menjalani bisnis musiman tidaklah sulit. Terpenting adalah menjalankan bisnis yang tepat dan promosi yang sesuai dengan minat masyarakat selama Ramadan. 

1. Produk Harus Diminati
Kuliner bisa menjadi opsi bisnis musiman. Sebab, Ramadan juga identik dengan momentum masyarakat untuk mencari 'takjil' yakni makanan ringan yang biasanya dibeli masyarakat untuk berbuka puasa. Makanan ringan yang biasanya jadi primadona selama Ramadan adalah kue kering. Nah, keuntungan berpotensi makin membesar pada akhir Ramadan karena kue kering sangat identik dengan momen Idul Fitri.

Selain makanan ringan, masyarakat juga bisa bisnis pakaian atau alat-alat ibadah seperti sajadah, sarung, peci, mukenah, dan tasbih. Kelimanya sangat dibutuhkan bagi umat muslim yang ingin memiliki alat ibadah baru untuk menjalankan ibadah seperti salat Tarawih hingga salat Idul Fitri.

Baca Juga
Dapat THR? Jangan Dihabiskan Hanya untuk Lebaran
Hati-Hati, 6 Penyakit Ini Sering Menyerang Setelah Lebaran
Tips Kelola THR Agar Tidak Pamit Begitu Saja
Tips Tubuh Fit dan Bebas Covid-19 saat Mudik Lebaran 2022

2. Perkuat Promosi
Produk yang bagus tidaklah cukup. Anda juga harus gencar melakukan promosi agar masyarakat mengetahui keberadaan bisnis musiman dari barang atau jasa yang ingin Anda tawarkan. Promosi bisa dilakukan secara offline dan online. Secara offline bisa dilakukan dengan cara mengomunikasikan dari 'mulut ke mulut" kepada tetangga, keluarga, teman, dan komunitas-komunitas. Bisa pula dengan menempelkan spanduk/banner di depan rumah Anda.

Baca Juga
Tips Berolahraga Selama Menjalankan Ibadah Puasa
4 Cara Menghilangkan Bau Mulut saat Puasa di Tengah Pandemi

Selain itu, Anda juga bisa mempromosikan bisnis musiman Anda lewat media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, atau yang sekarang sedang hits, yakni TikTok. Tempatkan barang yang Anda jual di platform e-commerce. Tak lupa menyiapkan bujet lebih untuk memasang iklan berbayar di media sosial.

3. Ketahanan Modal
Anda harus optimistis bisnis musiman akan berjalan dengan baik. Dengan begitu, sedari awal Anda harus menyiapkan modal yang besar bila sewaktu-waktu usaha berjalan dengan baik sehingga pesanan membludak. Bila ini terjadi, Anda tentunya harus punya modal besar untuk belanja keperluan produksi. 

4. Persiapkan Asuransi
Kejadian tidak terduga bisa datang kapan saja, termasuk sakit. Anda juga butuh proteksi kesehatan ketika menjalani bisnis musiman. Dengan begitu, modal yang sudah dikumpulkan tidak akan terpakai untuk biaya rumah sakit bila sewaktu-waktu Anda dan keluarga mengalami musibah dah harus mendapatkan perawatan kesehatan.

Butuh bantuan ?